i n g r e d i e n t s
Minggu-14
24 Desc 2018
Raspberry
© History
Raspberry
adalah tanaman semak yang dapat tumbuh di berbagai area di dunia. Nama keluarga
tanaman ini adalah Rubus. Jenis Raspberry yang dibudidayakan secara komersial
adalah yang buahnya berwarna merah (Rubus strigosus) dan hitam (Rubus
occidentalis). Untuk menghasilkan rasa yang baru maka tanaman Raspberry
disilangkan dengan tanaman Blackberry dan diberi nama Tayberry.
Buah
Raspberry yang matang berwarna merah, hitam, ungu atau kuning keemasan
sepenuhnya tergantung jenisnya dan rasanya manis. Berbeda dengan berry lainnya,
buah Raspberry memiliki rongga di tengah setelah diambil tangkainya dengan
berat sekitar 4 g/buah. Pemanfaatan Raspberry adalah untuk selai, buah segar
dan jus. Selain itu Raspberry juga banyak mengandung Vitamin C, polyphenol
antioxidant serta anthocyanin yang bermanfaat bagi kesehatan manusia.
Raspberry,
tanaman abadi dengan warna cerah dan rasa, mungkin bukan buah merah yang paling
populer di pasar, tetapi buah tersebut sudah pasti sehat. Raspberry dapat
melindungi terhadap banyak penyakit, memiliki banyak konten nutrisi lain, dan
juga lezat. Raspberry datang dalam banyak varietas, memiliki banyak manfaat
kesehatan, dan memiliki sejarah yang menarik.
Bukan
saja membuat sehat dan sangat lezat, raspberry juga datang dalam banyak
variasi, termasuk Raspberry Korea, Eropa Red Raspberry, Western Raspberry, Blue
Raspberry, Black Raspberry, Wine Raspberry, dan American Red Raspberry.
Beberapa ahli percaya tanaman raspberry Eurasia dan Amerika merah milik spesies
tunggal, idaeus Rubus, dengan tumbuhan Eropa dikategorikan sebagai subsp R.
idaeus. idaeus atau var R. idaeus. idaeus, dan Amerika Utara raspberry merah
dikategorikan sebagai subsp R. idaeus. strigosus, atau var R. idaeus.
strigosus.
Raspberry
ditanam di Rusia, Serbia, Amerika Serikat, Polandia, Jerman, Ukraina, Kanada,
Hungaria, Inggris, dan Perancis. Mereka diproduksi di negara-negara untuk pasar
buah segar, namun juga dikirim ke pengolahan komersial. Raspberry yang
dikeringkan, raspberry beku, selai raspberry dan jelly, saus raspberry, dan
raspberry yang dihaluskan hanya beberapa menggunakan banyak raspberry.
Raspberry
secara tradisional tanaman musim panas, namun dengan kemajuan baru dalam
teknologi tumbuh raspberry dapat ditemukan sepanjang tahun. Seperti kebanyakan
tanaman, mereka membutuhkan banyak air dan matahari untuk tumbuh potensi penuh
mereka, tetapi tanah sangat basah atau terlalu banyak irigasi dapat menyebabkan
“akar membusuk,” penyakit serius yang menyebabkan masalah besar bagi raspberry.
Tanaman tersebut merupakan hasil dari para petani yang cukup kuat, dan
kadang-kadang cukup invasif. Mereka cenderung menyebar agak cepat jika
dibiarkan tumbuh tanpa pemangkasan yang tepat, terutama karena burung dapat
membawa bibit cukup jauh, menyebabkan banyak orang percaya bahwa tanaman
frambos tumbuh di halaman mereka benar-benar gulma.
Sebuah
panen raspberry terjadi ketika buah bisa ditarik dari wadah dengan mudah, dan
telah berubah menjadi warna mendalam. Pada saat ini, buah sudah masak, dan
manis. Sekarang adalah waktu untuk mencabut guci pengalengan dan menciptakan
beberapa selai raspberry lezat! daun ini raspberry ‘dapat digunakan segar atau
kering. Kadang-kadang mereka digunakan dalam teh herbal atau obat-obatan untuk
mengatur menstruasi wanita.
© Nutrion
Buah
rasberi merupakan buah-buahan yang juga termasuk jenis buah bery. Buah rasbery
ini berbentu kecil-kecil dan memiliki warna merah menyala. Buah ini juga
memiliki nama lian yaitu rubus idaeus dalam bahasa inggris. Buah ini memang
merupakan buah yang cukup sulit ditemukan di Indonesia. Tetapi sangat sering
dan mudah ditemui dalam bentuk selai. Buah ini tidak hanya memiliki warna merah
menyala saja, tetapi ia pun memilik berbagai jenis warna yaitu emas, hitam
unggu dan merah.
Buah
rasberi memiliki banyak kandungan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh
bahkan bukan hanya kesehatan saja tetapi juga manfaat bagi tubuh. Buah ini
dapat digunakan untuk bahan kecantikan karena mengandung banyak vitamin C
sehingga baik untuk kecantikan. Dan mengandung zat besi, mangan,kalisum,
protein dan lain sebagainya yang membuat buah ini pun baik untuk kesehatan.
© Function
1.
Memperbaiki pembuluh darah
Pembuluh
darah yang kurang baik tentu akan memengharui peredaran darah yang kurang baik
pula. Maka pembuluh darah perlu dijaga kestabilan bekerjanya
2.
Menjaga berat badan
Berat
badang yang terlalu ringan tidaklah bak, dan berat bada yang terlalu berat juga
tidak baik maka dari itu selain mengonsums buah rasberry lakukanlah manfaat
diet sehat agar dapat membantu kesehatn tubuh
3.
Mencegah jerawat
Jerawat
yang timbul terus menerus tentu akan menyebalkan. Apalagi jika timbul
diacara-acara penting, untuk itu perlu pula buah multivitamin seperti buah
rasberry ini untuk menjaga agar jerawat cepat sembuh dan tidak mudah
berjerawat. Kandungan manfaat vitamin C pada rasbery akan membantu jerawat
sembuh
4.
Menjaga kesehatan kulit
Menjaga
kesehatan kulit seperti manfaat vitamin E untuk kulit sama halnya dengan
rasberry. Dengan rasberry kesehatan kulit akan terjaga terutama mengihilalngkan
flek hitam yang ada di dalam kulit.
5.
Memiliki fungsi sebagai anti inflamasi
Fungsi
anti inflamasi yang dimiliki rasberry ini dapat membantu mempermudah
menyembuhkan luka atau peadangan seperti halnya jerawat yang meradang pula.
© Karakteristik
Buah
berry yang selanjutnya adalah raspberry. Buah ini mempunyai ciri-ciri bentuknya
bulat kecil dan tidak rata, mempunyai warna yang kemerah-merahan serta
mempunyai rongga yang agak besar di tengah buah ini. Buah rasperry juga
mempunyai rasa yang manis dan sedikit agak asam akan tetapi rasa asamnya tidak
sekuat buah blueberry dan lebih dominan rasanya yang manis..
MELON
© History
Melon (Cucumis melo L.) merupakan tanaman
buah semusim yang berasal dari lembah persia, Mediternia. Dari daerah asalnya,
melon kemudian menyebar ke Eropa dan Timur Tengah. Pada abat ke-14, Colubus
membawa tanaman ini ke Amerika, yang kemudian banyak tumbuh di daerah
California, Texas, dan Colorado. Selain Colombus, Bangsa Moor juga banyak
berjasa mengembangkan tanaman ini. Melon kemudian mengalami perkembangan jenis
di Jepang, Cina, India, Spanyol, dan Iran.
Buah melon masuk ke Indonesia dan mulai
dibudidayakan pada tahun 1970. pada saat itu, melon menjadi buah yang bergengsi
tinggi dan sangat mahal. Konsumennya punterbatas, hanya kalangan yang tergolong
ekonomi tinggi. Namun , buah yang mengandung banyak air kini sudah bisa
dinikmati semua kalangan. Bahkan, tanaman ini sudah dibudidayakan secara luas
di Indonesia. Kalianda (Lampung) dan Cisarua (Bogor) merupakan daerah pertama
yang mengembangbiakkan melon secara serius. Selanjutnya daerah ngawi dan madiun
(Jawa Timur)., serta Boyolali dan Klaten (Jawa Tengah) menjadi sentra penghasil
melon yang cukup dominan.
Era 1990-an merupakan puncak pengembangan
melon di Indonesia. Pada saat itu, melon sangat ramai dibudidayakan oleh para
pekebun. Tidak saja ditanam di lahan-lahan pertanian, melon juga mulai dikembangkan
dirumah kaca. Cara penanamannya pun mengalami perkembangan. Ada yang ditanam di
dalam pot dengan media tanah, ada pula yang ditanam dengan sistem hidroponik.
Pada tahun-tahun itu pula indonesia kebanjiran benih berbagai varietas melon
dari berbagai negara produsen.
Benih melon yang paling banyak ditanam adalah
benih yang berasal dari taiwan. Hal ini berkaitan erat dengan sejarah awal
pengembangan melon di Indonesia. Pada awal pembudidayaan melon, pekebun masih
menemui banyak kendala dalam teknik budidayanya. Untuk mengatasi permasalahan
ini, Indonesia mendatangkan tenaga ahli dari taiwan. Karena itu, tak heran jika
benih melon Taiwan kemudian mendominasi sentra-sentra pertanaman melon di Tanah
air.
Sampai saat ini produsen buah melon terbesar
adalah di pulau jawa, disusul kemudian Sumatra, Kallimantan, Bali dan sulawesi.
Pada awal perkembangannya, produksi buah melon di Indonesia meningkat tajam.
Puncak produksi melon nasionalterjadi pada tahun 1996 yang mencapai 478.654 ton
dengan luas penanaman 33.288 hektar. Setelah itu, jumlah produksi melon
fluktuatif dengan kecenderungan menurun. Penurunan ini terjadi seiring dengan
menyempitnya areal penanaman melon.
Pada tahun 2003, produksi melon nasianal
hanya 70.560 ton dengan luas penanaman 3.329 hektar. Pada tahun 2004 produksi
melon menurun menjadi 47.664 ton dengan luas penanaman 2.287. selanjutnya pada
tahun 2005 naik menjadi 58.440 ton dengan luas penanaman 3.245 hektar.
Jika dibandingkan dengan era 1990-an,
produksi tersebut memang menurun tajam. Serangan hama dan penyakit akibat tidak
adanya rotasi tanaman, diduga menjadi salah satu penyebabnya. Selain itu, melon
membutuhkan biaya besar. Dan teknik budidaya yang tidak mudah. Beberapa petani
yang semula “ikut-ikutan” menanam melon, mengalihkan usahanya menanam komoditi
lain yang lebih mudah.
Pada tahun 2002, Indonesia mengekspor buah
melon sebanyak 33411ton. Jepang, Korea, Hong Kong, dan Singapura merupakan
beberapa negara yang merasakan manisnya buah melon yang ditanam pekebun
Indonesia. Sementara itu, selama 2005-2008 rakyat Indonesia diperkirakan akan
mengonsumsi buah melon sebanyak 1,34-1,50 kg/kapita/tahun.
© Nutrion
Selain memiliki rasa yg segar, buah melon
juga mengandung segudang nutrisi penting yg dibutuhkan tubuh. Dalam 100 gram
daging buah melon terdapat zat gizi penting seperti:
-
Karbohidrat 14,8 gr
-
Protein 1,55 gr
-
Lemak 0,5 gr
-
Potassium 546,9 mg
-
Vitamin A 5.706,5 IU
-
Vitamin C 74,7 mg
© Function
1. Tinggi
kandungan kalium
Kekurangan
kalium dapat menyebabkan detak jantung menjadi tidak teratur dan aliran darah
tidak lancar. Nah, salah satu manfaat buah melon adalah mengandung dosis kalium
seimbang untuk tubuh, pada satu cangkir (100 gram) daging buahnya. Kalium dalam
melon ini juga membantu mencegah naiknya tekanan darah. Anda bisa memodifikasi
buah melon, semangka, dan blewah sebagai menu salad sarapan pagi Anda.
2. Mengandung
vitamin C
Buah
melon mengandung vitamin C yang berguna baik untuk kesehatan.
Perharinya, Anda bisa mengonsumsi satu cangkir melon, yang sama dengan
kebutuhan harian vitamin C Anda. Vitamin C berguna baik untuk tubuh, karena
bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu mencegah penyakit serta
infeksi yang menyerang.
3. Baik
untuk yang sedang diet
Buah
melon mengandung sejumlah serat yang membantu mengatur pencernaan serta
menurunkan kadar kolesterol tubuh secara keseluruhan. Pencernaan yang baik,
biasanya berhubungan juga dengan buang air secara teratur. Artinya, dengan
makan buah melon, bisa mengurangi kemungkinan adanya masalah
pencernaan, seperti sembelit contohnya.
Selain
itu, melon juga merupakan buah yang rendah kalori. Jadi kalau ingin diet, boleh
Anda memperhitungkan melon sebagai asupan diet. Manfaat buah melon ini akan
banyak membantu tubuh untuk menjaga kestabilan berat badan, serta menghindari
tubuh dari penyakit-penyakit tertentu seperti tekanan darah tinggi bahkan
hingga kanker.
4. Kaya
kandungan vitamin B6
Seperti
vitamin B lainnya, vitamin B-6 berfungsi sebagai koenzim, enzim yang berguna
untuk mengaktifkan proses kimia. Enzim ini digunakan salah satunya untuk
memetabolisme protein. Vitamin B-6 dalam buah melon, penting untuk
merangsang sistem saraf serotonin, neurotransmitter yang membantu mengatur mood
dan membuat tidur Anda lebih nyenyak.
Selain
itu kandungan vitamin B-6 pada buah melon dapat mengubah kandungan homosistein
menjadi zat bermanfaat menjadi asam aminio yang baik untuk tubuh. Penting untuk
mengubah zat homosistein, karena zat tersebut sering dikaitkan dengan adanya
risiko peningkatan masalah kardiovaskular. Selain vitamin B6, melon juga
mengandung vitamin B1 dan vitamin B3 yang juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
5. Baik
untuk ibu hamil
Selama
kehamilan, tubuh seorang ibu membutuhkan asupan vitamin dan mineral yang lebih
tinggi daripada biasanya. Kondisi ini juga harus diperhatikan, karena ini
adalah periode di mana tubuh ibu hamil harus mendapat nutrisi maksimal akibat
imunitas yang cenderung lebih lemah dari biasanya.
Dengan
makan buah melon, ibu dapat memberikan tubuh sejumlah nutrisi penting selama
kehamilan. Salah satu contohnya, kandungan kalium melon yang menjaga kesehatan
jantung, serta vitamin C yang memperkuat sistem kekebalan tubuh. Jika Anda
ingin sehat melahirkan anak yang sehat, disarankan untuk makan 100 gram melon
perharinya.
© Karakteristik
Dalam
dunia medis (kedokteran) penggunaan buah melon telah banyak dilakukan mirip
dibuat jus untuk para pasien penderita penyakit maag dan kanker lambung, kanker
usus besar, radang lambung, sembelit, diare, dan mengobati penyakit kencing
manis (diabetes melitus). Tidak hanya itu, jus buah melon juga dimanfaatkan
sebagai minuman menyehatkan untuk badan (untuk keperluan diet seimbang). Jika
cuaca di luar rumah cukup terik, maka tidak ada salahnya bila mengonsumsi buah
melon yaitu pilihan terbaik bagi Anda.
Buah
melon mempunyai karakteristik buah yang berbentuk lingkaran layaknya bola,
memiliki perakaran serabut, termasuk tumbuhan monokotil (berkeping satu),
batang umumnya menjulur ke atas dengan adanya sulur di episode ujung batang dan
beberapa ruas ketiak batangnya. Buah melon yang masih muda biasanya memiliki
kulit buah berwarna hijau renta dengan adanya garis-garis ibarat jala, atau
adakala berwarna hijau kecokelatan. Tangkai buahnya menempel pada ketiak daun
atau ketiak batang, batang tidak beruas-ruas, buah kelipatan lima, bunganya
berwarna kuning mirip bunga mentimun, dengan episode benang sarinya berwarna
putih dan adakala berwarna agak kekuningan sesuai dengan varietas yang ditanam.
Jika
buah melon sudah matang biasanya warna kulit buah sudah menjadi kuning cerah
atau hijau kecokelatan dengana adanya garis-garis putih tidak teratur (seperti
jala) di episode permukaan luar buahnya. Biji melon berbentuk mirip biji
mentimun, daging buah melon cukup lunak, buahnya anyir bila sudah matang.
Pohon
melon mulai dibudidaya di wilayah Indonesia semenjak tahun 1980-an dan sangat
baik di tanam di kawasan dataran rendah maupun di kawasan dataran tinggi
(ketinggian 300-900 meter dari permukaan air laut). Apabila ketinggian tanah di
atas >900 meter di bawah permukaan air laut maka tanaman melon kurang
berproduksi secara maksimal sehingga hasil panen kurang menguntungkan. Tanah
yang baik untuk membudidaya melon yakni jenis tanah liat berhumus (kandungan
zat unsur hara/nutrien tinggi), tanah andosol dan latosol dengan tingkat
keasaman (pH) tanah berkisar antara 5,8-6,8.
Curah
hujan yang cukup (sedang) juga sangat mensugesti proses pertumbuhan dan
perkembangan tanaman ini (rata-rata curah hujan pertahun yang dibutuhkan untuk
menanam buah melon dengan hasil penanen selangit yaitu 500-900 mm/tahun). Pohon
melon sangat cocok ditanam pada tempertaur/suhu lingkungan berkisar 18-22
derajat celcius, dengan tingkat kelembaban berkisar antara 75% sampai 95%.
Selama hendak menanam buah melon sebaiknya petani memperhatikan kondisi lahan
dan jenis tanah. Jenis tanah yang direkomendasikan oleh pakar petani buah melon
yaitu di tanah liat yang sebelumnya tanah liat tersebut dicampur dan
ditambahkan pupuk sangkar sebagai campuran biar komposisi unsur hara makro dan
mikro tersedia di dalam tanah.
Asparagus
© History
Menjadi
salah satu jenis sayuran yang cukup prestisius karena sulit didapat dan
berharga mahal, ternyata asparagus juga dikenal dunia sebagai tanaman sayuran
dengan kelas yang tinggi. Fungsi medisinal asparagus adalah diuretikum
(memperlancar pengeluaran air seni). Sejak jaman dulu di Eropa, asparagus
dipakai sebagai diuretikum pada infeksi saluran kandung kemih. Zat aktif pada
asparagus diantaranya; asparagin, rutin, inulin, asam amino.
Tanaman
Asparagus berasal dari daratan Mediterania di Eropa Selatan dan pertama kali
diperkenalkan oleh bangsa Romawi sejak 200 tahun sebelum masehi. Pada zaman
kejayaan kerajaan Lois XIV (Tahun 1600-an) di Perancis, tanaman asparagus
ditanam secara intensif dalam ruangan rumah kaca sebagai tanaman yang memiliki
khasiat yang tinggi untuk kesehatan. Dari daratan Eropa perkembangan budidaya
tanaman asparagus menyebar ke negeri Belanda dan Jerman, di dataran Amerika
berkembang di Negara Amerika Serikat yaitu di Washington. Sedangkan di dataran
Asia berkembang di negara China, Taiwan, Thailand, Korea, Jepang, Filipina dan
Indonesia.
Asparagus
termasuk dalam keluarga Liliaceae (bawang-bawangan), dimana terdapat banyak
spesies diantaranya yang terkenal adalah Asparagus officinalis (sebagai
sayuran), Asparagus plumosus, dan Asparagus spingeri (sebagai tanaman hias).
Diantara spesies yang ada, Asparagus officinalis yang dikembangkan dan tersebar
di seluruh dunia. Berdasarkan warna rebung yang dihasilkan, Asparagus dibedakan
dalam tiga jenis, yaitu : Asparagus putih, Asparagus hijau dan Asparagus ungu.
Asparagus
putih yang warna rebungnya putih karena dipanen saat masih tertimbun dalam
tanah guludan. Rebung putih ini tubuhnya agak gemuk, dagingnya lebih berserat
namun lunak dan segar. Harganya paling mahal karena penangannya harus tepat.
Sedangkan asparagus hijau adalah asparagus yang palng populer di Indonesia.
Asparagus hijau banyak ditanam pada dataran tinggi Jawa Timur (Batu–Malang) dan
Jawa Barat (Puncak, Sukabumi). Rebung asparagus ini warna hijau karena batang
sudah menyembul diatas guludan. Warna hijau muncul karena terbentuknya klorofil
oleh adanya sinar matahari. Tubuhnya ramping, seperti mata tombak dengan ujung
masih kompak (belum mekar), digigit lebih renyah rasanya manis namun agak
sedikit pahit. Asparagus ungu memiliki ujung rebung yang berwarna ungu karena
dipanen saat baru sedikit muncul diatas guludan sehingga warna batangnya putih
dan sebagian ujungnya agak merah keunguan.
© Nutrion
Asparagus
merupakan sumber nutrisi seperti vitamin, mineral dan protein penting.
Asparagus kaya akan vitamin A, B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B5
(asam pantotenat), B-6, folat, C, E (alfa-tokoferol) dan K (phylloquinone).
Mineral dalam asparagus termasuk zat besi, kalsium, fosfor, magnesium, mangan,
seng, selenium dan potasium. Asparagus sangat rendah kalori tanpa kolesterol
dan juga rendah natrium. Sementara itu, asparagus juga merupakan
sumber sayuran yang kaya serat penting bagi tubuh.
© Function
Homosistein:
Kelimpahan vitamin B dalam asparagus membantu menjaga homosistein yang
diproduksi dalam darah dalam tingkat yang sehat, ketika asam amino
(metionin) rusak dalam tubuh. Vitamin B terutama folat, B6 dan B12 sangat
penting untuk mengubah homosistein menjadi sistein yang selanjutnya akan
dikonversi kembali ke metionin sesuai siklus metilasi normal.
Defisiensi
vitamin B dalam tubuh dapat meningkatkan kadar homosistein dalam darah.
Dibesarkan tingkat homosistein dapat menimbulkan ancaman bagi penyakit serius
seperti kerusakan pembuluh darah, trombosis vena, di mana pembekuan
darah yang terjadi di pembuluh darah dan aterosklerosis yang lebih lanjut dapat
menyebabkan gangguan jantung. Selain itu, vitamin B juga bertanggung jawab
untuk metabolisme pati dan gula dalam tubuh dan membantu dalam menjaga kadar
gula darah yang sehat.
Kehamilan:
Kandungan asam folat tinggi asparagus akan mengurangi bahaya berat badan lahir
rendah dan cacat lahir pada janin selama kehamilan. Folat sangat penting untuk
pertumbuhan saraf janin. Folat juga membantu dalam mengurangi komplikasi edema
atau retensi air dalam jaringan tubuh karena efek diuretik.
Masalah Datang Bulan:
Ekstrak Asparagus efektif untuk meringankan kembung pra-menstruasi.
Kehadiran nutrisi penting asparagus akan membantu untuk memerangi depresi,
kelelahan dan mengurangi kram saat menstruasi. Asparagus juga membantu dalam
mengendalikan kehilangan darah dan menjaga keseimbangan hormon saat menstruasi.
Kesuburan:
Akar asparagus digunakan secara luas dalam terapi ayurveda(pengobatan
tradisional India) dan terkenal dengan julukan shatavari , yang
berarti ‘perempuan yang memiliki 100 suami’. Shatavari memiliki sifat
afrodisiak dan digunakan untuk mengatur hormon dan menyembuhkan gangguan fungsi
reproduksi pria dan wanita. Asparagus juga memiliki sifat anti-kecemasan yang
akan membantu dalam menyembuhkan kelemahan fisik dan mental pada
laki-laki.
Hal
ini juga membantu dalam meningkatkan l*b i do dan meningkatkan jumlah dan
kualitas s p*r ma pada Pria. Pada perempuan, asparagus terbukti efektif dalam
mengurangi sindrom menopause dan anemia. Obat Shatavari juga telah
dipercaya sebagai galactogogue, dan juga dihargai untuk
efektivitasnya dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI , serta meningkatkan
nafsu makan pada ibu menyusui. Studi penelitian yang dilakukan pada hewan telah
menunjukkan efek positif pada kelenjar susu dari subyek betina.
© Karakteristik
BATANG
Asparagus
memiliki batang dalam tanah (rizoma), yang akan menumbuhkan rebung. Sementara
“batang” yang tampak di luar tanah merupakan tempat tumbuhnya cabang, ranting
dan daun, tinggi tanaman hanya sekitar 1 m, dengan diameter batang hanya 1 cm.
DAUN
Daun
Asparagus berbentuk jarum. Sepintas tanaman Asparagus penghasil rebung ini
mirip dengan cemara.
BUAH
Asparagus
berbuah buni berbentuk bulat dengan diameter 0,5 cm. Warna buah hijau ketika
masih muda dan akan berubah menjadi cokelat kehitaman ketika telah tua. Buah
masak ditandai dengan warna hitam serta lembeknya kulit buah dengan daging
buahnya yang sangat tipis.
BIJI
Biji
Asparagus berwarna hitam dengan kulit biji sangat keras.
SOURCE :
https://mrhifanie007.wordpress.com/2015/04/16/raspberry/
https://manfaat.co.id/manfaat-buah-raspberry
https://manfaat.co.id/manfaat-buah-raspberry
https://www.tipsdoktercantik.com/perbedaan-blueberry-raspberry-dan-blackberry/
https://eddym78.wordpress.com/2011/03/25/3/
http://www.nangimam.com/2013/12/kandungan-gizi-dan-manfaat-buah-melon.html
https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/manfaat-buah-melon/
https://petaniberas.blogspot.com/2017/10/karakteristik-dan-syarat-tumbuh-tanaman_29.htm