i n g r e d i e n t s
Minggu-13
24 Desc 2018
KECAP
©
History Of Ingredient
5.
Amati Kemasannya
Biji
berbentuk bulat berukuran kecil dan berwarna hitam. Kulit biji sangat tipis,
tetapi keras. Biji dapat digunakan untuk perbanyakan tanaman secara generatif.
Biji merupakan organ perkembangbiakan, tetapi jarang digunakan. Umumnya biji
hanya digunakan di kalangan peneliti dalam upaya mencari varietas baru karena
dibutuhkan waktu relatif lama untuk mendapat tanaman berproduksi. Setiap buah
terdapat sekitar 1.200-2.300 biji.
Di Negara Cina , tanaman mentimun sudah di kenal sejak dua abad sebelum masehi kemudian menyebar ke negara- negara Asia termasuk Indonesia. Di Indonesia terutama pulau Jawa dan Sumatra tanaman mentimun di tanam daratan rendah (Samadi, 2006) Penyebaran dan produksi mentimun di Indonesia adalah propinsi Jawa Barat, Daerah Istimewah Aceh, Bengkulu, Jawa Tengah. Di Indonesia saat ini telah banyak jenis mentimun unggul atau lokal dengan ciri warna buah hijau mudah sampai hijau tua, memiliki biji, dan kandungan air banyak, daging buah tipis yang cocok dijadikan acar, rujak, dan lalapan (Anonim, 2015).
Gula –
1,67 gm, Karbohidrat – 3,63 gm, Serat Diet –
0,5 gm, Riboflavin (Vitamin B2) – 0,033 mg, Niacin (Vitamin
B3) – 0,098 mg, Asam Pantothenic (Vitamin B5) – 0,259
mg, Thiamin (Vitamin B1) – 0,027 mg, Vitamin B6 –
0,040 mg, Lemak – 0,11 gm, Protein – 0,65
gm, Vitamin C – 2,8 mg, Asam Folat (Vitamin
B9) – 7 μg, Zat besi – 0,28 mg, Calcium – 16
mg, Magnesium – 13 mg, Fosfor – 24 mg, Zinc-
0,20 mg, dan Potassium – 147 mg.
1. Mengatasi bengkak di sekitar mata
2. Menjaga kesehatan ginjal
3. Membantu tubuh tetap terhidrasi
4. Melindungi tulang
5. Mencegah sembelit
6. Menghambat pertumbuhan sel kanker
7. Menurunkan tekanan darah
8. Membantu menurunkan berat badan
9. Baik bagi ibu hamil
10. Merawat kulit
11. Membantu mengeluarkan racun dari tubuh
KECAP
Kata
kecap diduga berasal dari dataran cina sekitar 3000 tahun yang lalu atau 1000
SM yaitu koechiap atau ke-tsiap yang secara umum artinya kuah ikan atau saus
ikan. Dengan bersamaan berkembangnya agama budha di jepang, kecap ikut
diperkenalkan yaitu pada tahun 500-600 SM. Istilah ketchup di dalam bahasa
Inggris pun diduga keras berasal dari koechiap karena dalam dialek Hanzi yang
artinya saus terong kecil alias tomat.
Sedangkan
catatan penemuan kecap manis di indonesia yang ada hanya di pulau jawa. Tetapi,
di dalam buku tulisan Sir Thomas Stamford Raffles yang berjudul The History of
Java, sudah ada catatan tentang kedelai dan kecap. jadi, kedelai, tempe, dan
kecap sudah ada di Jawa pada abad ke-18.
Pada
zaman dahulu, ketika Belanda masih menjajah Indonesia.Seorang tentara Belanda
berdiri di atas truk bermuatan kacang kedelai. Si tentara ini berteriak kepada
rakyat Jawa yang berdiri di samping truk untuk segera membawa kacang kedelai
itu ke gudang. Tentara itu berteriak, "Catch up! Catch up!". Orang
Jawa mengartikan "catch up" sebagai kacang kedelai.
Ketchup/kecap
menurut kamus, berasal dari kata keh jup (cantonese), kemudian merambah ke
ranah sumatra (melayu) menjadi kicap, dan kemudian turunan masuk kedalam bahasa
Inggris menjadi ketchup (dulunya catchup).
Sejarah
Kecap Nusantara
Kecap
SH, Istana, maupun Cap Orang Jual Sate adalah tiga dari banyak sekali merek
kecap di Indonesia yang sudah tua. Kecap memang punya sejarah panjang yang tak
bisa dilepaskan dari kuliner Nusantara. Populernya kecap bagi orang Indonesia
bahkan hingga dijadikan idiom: tak ada kecap nomer dua.
Idiom
itu punya setidaknya tiga makna. Pertama, semua pedagang selalu menganggap
jualannya adalah produk terbaik. Makna kedua, setiap orang punya kecap favorit
masing-masing. Ketiga, idiom ini menunjukkan bahwa kecap sudah jadi bagian tak
terpisahkan dari khazanah kuliner Nusantara.
Sejarah
kecap memang panjang. Menurut buku History of Soy Sauce yang ditulis oleh
William Shurtleff dan Akiko Aoyagi, sejarah kecap bisa ditarik sejak abad ke 3
di jazirah Tiongkok. Kemudian kecap tersebar ke seluruh dataran Asia. Jepang
lantas menjadi salah satu negara produsen kecap terbesar.
Menurut
Shurtleff dan Aoyagi, dokumentasi tertua soal kecap tercatat pada 1633 dalam
Bahasa Belanda. Sebab saat itu Jepang mengusir semua partner dagang asing, dan
hanya berdagang dengan Belanda.
Kecap
mulai masuk Nusantara pada 1737. Saat itu serikat dagang Hindia Belanda membawa
kecap ke Batavia (sekarang Jakarta), untuk kemudian dikemas dan dikirim ke
Amsterdam. Namun, diperkirakan kecap sudah masuk Nusantara jauh sebelum itu,
dibawa oleh imigran dari Tiongkok.
Dalam
buku Shurtleff dan Aoyagi, disebutkan kalau kata kecap ala Nusantara muncul di
dunia Barat pada 1680, ditulis oleh seorang pengacara cum penulis bernama
William Petyt. "Dan kita sekarang punya sawce (saus) yang disebut catch-up
dari Hindia Timur, dijual di Guinea dalam bentuk botolan". Catch up yang
kemudian dikenal sebagai ketjap, lalu jadi kecap, diperkirakan serapan dari
kata Hokkian ke chiap/ kicap/ kitjap.
Menariknya,
banyak orang kemudian mulai memodifikasi kecap sesuai selera Nusantara.
Lahirlah apa yang disebut sebagai kecap manis. Kecap ini hanya bisa ditemukan
di Indonesia. Di banyak definisi, kecap manis yang di dunia internasional
dikenal dengan sebutan sweet soy sauce, diartikan sebagai "...Indonesian
sweetened aromatic soy sauce."
“Awalnya
warga dari Tiongkok menjual kecap asin. Namun ternyata tidak laku karena orang
Indonesia lebih suka rasa manis. Karena itu ditambahkan gula merah,” kata Robi,
pemandu wisata di Benteng Heritage Museum, sebuah museum swasta yang
mendokumentasikan kehidupan warga keturunan Tiongkok di Tangerang.
Shurtleff
dan Aoyagi menganggap kecap manis unik karena tiga faktor yang tak bisa
ditemukan di kecap lain. Pertama, kecap manis mengandung gula merah, atau gula
aren. Kedua, kecap manis dididihkan dalam waktu yang lama (4 sampai 5 jam) yang
kemudian dicampur lagi dengan gula untuk membuatnya kental. Ketiga, kecap manis
juga dicampur dengan aneka bumbu dan rempah, bahkan konon juga dicampur dengan
kaldu ikan atau kaldu ayam. Tak heran kalau rasanya begitu kaya.
Dalam
menulis sejarah kecap di Nusantara, dua penulis itu juga merujuk pada buku
lawas, Pemimpin Pengoesaha Tanah (1915) yang mencantumkan bahan baku pembuatan
kecap, yakni: ground fish (ikan yang hidup di dasar air, di buku itu dituliskan
contohnya: ikan pikak), jamur kuping, daun salam, daun pandan, laos, jahe,
sereh, bawang merah, dan suwiran daging ayam. Di berbagai babad soal kecap,
bahan lain yang kerap disertakan sebagai bahan baku adalah bunga lawang,
ketumbar, akar laos, hingga kepayang, alias kluwek. Tentu beda merek kecap,
beda pula racikan resepnya.
Karena
itu, hampir setiap daerah punya kecap manis andalan masing-masing. Di Madiun
ada kecap Cap Tawon. Di Medan, ada trivium Cap Sempurna, Cap Panah, dan Cap
Angsa. Orang Majalengka kenal dua kecap legendaris, Maja Menjangan dan Segi
Tiga. Di Semarang, yang terkenal adalah kecap Cap Mirama. Di Palembang ada
kecap Cap Bulan dan Cap Merpati. Di Tegal, orang kenal merek Djoe Hoa. Di
Makassar ada merek Sumber Baru dan Sinar. Kebumen punya kecap andalan Banyak
Mliwis. Tuban punya merek Cap Tawon.
"Kalau
keluarga saya fanatik dengan kecap Oedang Sari yang pabriknya ada Ciledug,
Kabupaten Cirebon. Kecap asinnya terasa gurih agak menggigit lidah, konon
karena rebonnya lebih banyak,” ujar Sandya Maulana, staf pengajar di
Universitas Padjajaran. “Bapak saya malah sempat enggan makan sambal kecap
apabila tidak dioplos dengan Oedang Sari."
Bukan
hanya Sandya yang fanatik terhadap kecap merek tertentu. Ada banyak penggemar
kecap yang fanatik dengan kecap dari daerahnya. Seperti Fika Murdiana, seorang
editor yang tinggal di Yogyakarta, menganggap kecap Cap Kentjana dari Kebumen
sebagai kecap gurih yang paling pas untuk teman makan soto. Meski sudah pindah
domisili, Fika belum menemukan kecap lain yang seenak Cap Kentjana.
Sikap
fanatik ini juga dipunyai para penjual makanan. Dipercaya kalau beda merk
kecap, rasa makanan yang dijual akan menjadi berbeda. Tanyakan saja pada
penjual swikee di Purwodadi, kebanyakan mereka pasti pakai merek Cap Udang. Di
Bogor, nyaris semua penjual doclang dan toge goreng pasti pakai kecap Cap
Zebra. Begitu pula penjual sate Madura di Jakarta yang banyak memakai kecap Cap
Korma.
Beberapa
merek kecap tradisional ini populer menembus batas teritori. Kecap Cap Sawi
(Kediri), Cap Dorang (Ponorogo), dan Cap Orang Jual Sate (Probolinggo) populer
juga di kawasan Tapal Kuda, termasuk Jember.
Berusaha
Bertahan
Banyak
perusahaan kecap yang berusia lama, bahkan sampai ratusan tahun. Selain Istana
(1882), Cap Orang Jual Sate (1889), SH (1920), ada juga Cap Bango yang sudah
ada sejak 1928, Cap Zebra yang berdiri pada 1945, hingga Maja Menjangan yang
lahir pada 1940. Layaknya mereka yang berusia tua, para perusahaan ini berusaha
keras mengikuti perkembangan zaman.
Beberapa
merek kecap tua cukup beruntung karena diakusisi oleh perusahaan multinasional.
Seperti Bango yang diakuisisi oleh PT Unilever Indonesia pada 1992. Ini
artinya, ada suntikan dana besar untuk promosi dan produksi. Menurut Nielsen
Media Research, Bango adalah perusahaan kecap dengan belanja iklan terbesar di
Indonesia. Pada 2011, Bango mengeluarkan Rp 158 miliar untuk kegiatan promosi,
mulai dari iklan televisi, membuat festival Jajanan Bango, hingga promosi di
media sosial.
Unilever
Indonesia bahkan menyuntikkan dana riset. Sejak awal 2000, mereka bekerja sama
dengan Universitas Gadjah Mada untuk menghasilkan kedelai hitam bernama Malika.
Ini adalah kedelai hitam kualitas unggul yang menjadi bahan baku untuk kecap
Bango. Didukung dengan dana promosi dan produksi, tak heran kalau Kecap Bango
kini menjadi penguasa sektor kecap bersama merek ABC (diakusisi oleh Heinz pada
1999). Menurut lembaga riset pasar Euromonitor International, dua merek ini
menguasai sekitar 65 persen pasar kecap di Indonesia.
Nasib
baik juga dialami oleh kecap Cap Orang Jual Sate. Kecap ini berada di bawah
naungan PT Aneka Food Tatarasa Industri yang merupakan pemain besar dalam
industri food and beverage. Dengan teknologi modern di pabrik, kecap ini
berhasil meningkatkan produksi kecap menjadi 3 juta liter per tahun, dari
sebelumya 2,5 juta liter per tahun. Tahun ini, ditargetkan kapasitas
produksinya jadi 10-15 juta liter per tahun. Ditambah dengan ekspansi area
penjualan yang meluas ke Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Apa
semua promosi dan biaya besar itu sepadan dengan hasilnya? Jangan salah, pangsa
pasar kecap sangat besar. Menurut Kementerian Perindustrian, pasar kecap di
Indonesia bernilai Rp 7,1 triliun. Belum lagi produk kecap yang dipasarkan di
luar negeri.
Namun,
angka itu sebagian besar direbutkan oleh merek besar. Banyak perusahaan kecap
skala kecil menengah yang tidak beruntung. Jangankan berebut kue pasar kecap
yang menggiurkan itu. Untuk sekadar berkembang saja kesusahan. Mereka bahkan
terancam bangkrut.
Ada
berbagai alasan kenapa perusahaan kecap skala kecil dan menengah ini susah
berkembang. Salah satunya karena tidak bisa menyesuaikan dengan perkembangan
zaman dan kendala promosi. Kecap Zebra misalnya, mengakui kalau dana promosinya
kecil.
"Promosi
sudah pernah kami lakukan. Tapi ya kalah bersaing dengan kecap lain, kendala
modal promosi," ujar Djoko Pramono, manajer operasional kecap Zebra, dalam
suatu wawancara. Dari data majalah niaga Indocomercial, ada sekitar 339 pabrik
kecap di Indonesia pada 1995. Namun menurut Kementerian Perindustrian, pada
2015 hanya ada 94 perusahaan kecap skala menengah-besar.
Selain
masalah promosi, harga bahan baku seperti kedelai dan gula aren yang naik
drastis juga menyebabkan perusahaan kecap kecil mulai stagnan, menurun
produksinya, dengan kata lahir: perlahan menuju bangkrut.
Misalkan
kecap Maja Menjangan yang merupakan merek kecap legendaris dari Majalengka.
Merek ini terus menerus mengalami penurunan produksi. Pada 1980-an, produksi
kecapnya mencapai 36.000 liter per tahun. Pada awal 2000, produksinya turun
menjadi 20.000 liter per tahun. Sekarang, produksi kecap pertama di Majalengka
ini berkisar 17.000 liter per tahun. Jumlah karyawannya pun turun drastis. Jika
pada dekade 80-an karyawannya mencapai 50 orang, sekarang tinggal 10 orang saja.
Produksi
kedelai dalam negeri menurun sejak 2009, padahal kebutuhan kedelai dalam negeri
tinggi. Pemerintah akhirnya mengimpor kedelai. Jumlah impor ini bahkan lebih
besar ketimbang produksi dalam negeri. Pada 2014, produksi dalam negeri hanya
sekitar 998 ribu ton. Sedangkan kebutuhan mencapai 2,6 juta ton. Karena itu
impor kedelai Indonesia mencapai 1,4 juta ton pada 2015.
Harga
kedelai impor itu pun tinggi. Pada 2013, harganya mencapai Rp 7.500 per
kilogram. Kemudian naik jadi Rp 8.500 per kilogram, dan pada 2015 harganya
melonjak jadi Rp 10 ribu per kilogram. Sedangkan kedelai lokal lebih murah,
tetapi pasokan susah didapat. Itupun masih berebutan dengan pengusaha tempe dan
tahu.
Segala
keterbatasan dan hambatan itu berusaha diakali oleh pabrik-pabrik kecap skala
kecil menengah. Kecap SH misalkan. Mereka sudah tidak keras kepala dengan mau
mengemas kecap dalam berbagai ukuran. Dulu, SH hanya punya kecap dalam botol
beling berukuran 600 mililiter. Sekarang mereka punya kecap ukuran 300
mililiter, 200 mililiter, hingga kemasan sachet dan kemasan isi ulang dengan
harga yang lebih terjangkau. Namun, tidak halnya kecap Istana. Mereka tetap
bertahan dengan hanya menjual kemasan botol beling 600 mililiter.
Kecap-kecap
daerah ini mungkin memang tak akan bisa menyamai untung pabrik besar dengan
modal raksasa. Namun, dengan konsistensi rasa dan sedikit inovasi, rasa-rasanya
mereka masih bisa bertahan. Setidaknya di rumah mereka sendiri.
© Nutrient Content
© Nutrient Content
Nama Bahan Makanan : Kecap
Nama Lain / Alternatif : -
Banyaknya Kecap yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Kecap yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Kecap = 46 kkal
Jumlah Kandungan Protein Kecap = 5,7 gr
Jumlah Kandungan Lemak Kecap = 1,3 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Kecap = 9 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Kecap = 123 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Kecap = 96 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Kecap = 6 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Kecap = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Kecap = 0 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Kecap = 0 mg
Khasiat / Manfaat Kecap : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : K
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.
© Function of Ingredient
1. Untuk menambah cita rasa masakan
Manfaat Kecap yang pertama adalah sebagai penambah cita rasa dari
makanan. Bagi anda yang suka dengan cita rasa makanan yang memilikki rasa manis
dan juga memilki kuah yang kental, maka kecap merupakan salah satu pilihan
utama yang pastinya akan dapat anda andalkan dalam kebutuhan masakan anda
sehari – hari. Ya, rasa manis dan juga kental yang dihasilkan oleh kecap sangat
berguna bagi anda yang suka dengan rasa manis, dan akan menciptakan rasa yang
khas untuk disantap, karena kecap merupakan salah satu bumbu dapur yang unik
yang sering digunakan untuk memunculkan cita rasa khas Indonesia.
2. Memberikan rasa manis tanpa harus memberikan tambahan gula
Anda ingin mencoba makanan yang manis, namun anda khawatir dengan
kandungan gulanya yang tinggi? Kalau begitu cobalah untuk menggunakan kecap
pada masakan anda. Meskipun manis, namun kecap memiliki kadar gula putih yang
sedikit, dan lebih banyak menggunakan gula merah yang jauh lebih baik
penggunaannya dibandingkan denan gula putih biasa. Karena itu, bagi anda yang
mengalami diabetes, kecap cukup aman untuk anda konsumsi, karena tidak
berbahaya.
3. Dapat menjadi pewarna hitam pada makanan
Selain untuk bumbu dapur, kecap juga seringkali dimanfaatkan
sebagai pemberi warna pada makanan. Salah satu makanan, seperti semur dan juga
ikan bakar, seringkali membutuhkan peran kecap, agar dapat memberikan warna
yang sempurna pada masakan. Selain itu, pemberian warna kecap yang hitam pekat
juga dapat meningkatkan selera makan bagi konsumen.
4. Sebagai bahan sambal kecap
Anda pasti sudah sering mendengar istilah sambal kecap. Ya, sambal
kecap merupakan istilah yang mengacu kepada pemanfaatan dari kecap sebagai
teman makan. Biasanya makanan dicocol dengan sambal kecap, yang tediri dari
cabai merah, bawang merah, dan juga cabai rawit. Rasanya yang unik, yaitu manis
bercampur pedas merupakan salah satu daya tarik tersendiri dari sambal kecap
yang sering dimanfaatkan untuk teman makan gorengan ini.
5. Kaya akan protein
Kedelai merupakan salah satu sumber protein nabati yang sangat
baik bagi tubuh. Begitu pula dengan kecap. Ya, kecap yang merupakan olahan dari
kacang kedelai merupakan salah satu jenis bumbu dapur yang bergizi, karena
salah satunya adalah memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Kandungan
protein ini tentu saja sangat baik bagi kesehatan tubuh, terutama bagi
perkembangan sel dan jaringan tubuh, serta otot tubuh. (baca : manfaat kedelai)
6. Memiliki kandungan zat besi
Selain protein, manfaat kecap berikutnya berasal dari kandungan
zat besi yang ada pada kecap. Zat besi merupakan salah satu jenis zat yang juga
diperlukan oleh tubuh kita. Zat besi sendiri sangat baik untuk membantu
memperlancar peredaran darah kita, dan juga dapat membantu mencegah munculnya
gejala anemia atau kekurangan darah, seperti tubuh yang menjadi lemas, mudah
terserang penyakit, dan juga mudah merasa lemas dan juga lelah.
7. Kaya akan vitamin A
Selain kaya akan protein dan juga zat besi, manfaat kecap
berikutnya adalah baik untuk kesehatan mata dan juga daya tahan tubuh. Mengapa?
Karena kecap juga memiliki kandungan manfaat vitamin
A yang sangat baik untuk tubuh kita. Vitamin A yang terdapat
pada kecap akan sangat bermanfaat terutama bagi kesehatan mata kita, dan juga
untuk kepentingan indera penglihatan kita.
8. Dapat menurunkan kolestrol
Ternyata, manfaat kecap lainnya adalah mampu untuk membantu
menurunkan kolestrol. Ya, jadi bagi anda yang sering merasa khawatir dengan
kadar kolestrol, terutama kolestrol jahat di dalam tubuh anda, maka cobalah
untuk rajin menambahkan kecap ke dalam menu makanan sehari-hari anda, karena
ternyata, kecap mampu untuk membantu menjaga dan juga menurunkan kadar
kolestrol anda apabila terlalu tinggi.
9. Baik untuk melancarkan pencernaan tubuh
Sebagai salah satu bahan yang dibuat dari hasil pengolahan biji bijian,
maka sudah pasti kecap juga memiliki kandungan serat. Dengan adanya kandungan
serat ini, maka manfaat kecap berikutnya yang juga baik untuk tubuh kita adalah
dapat membantu melancarkan pencernaan kita. Dengan begitu, maka anda dapat
terhindar dari beragam masalah pencernaan, seperti sembelit, sulit buang air
besar, dan perut yang terasa kembung ataupun mual.
10. Menetralisir rasa pedas pada sambal atau makanan tertentu
Anda ingin mengkonsumsi sambal, namun anda merupakan salah satu
tipe orang yang tidak suka makan makanan pedas? Kalau begitu, kecap adalah
solusi tepat. Kecap dapat membantu menetralisir rasa pedas, caranya adalah
dengan mencampurkan kecap ke dalam sambal yang akan anda makan. Dengan
demikian, rasa pedas akan berkurang karena adanya tambahan rasa manis yang
dihasilkan oleh kecap.
© Characteristic of Ingredient
Perbedaan Kecap Asli Dan Kecap Palsu
1.Warna
Warna kecap asli hitam pekat, sedangkan kecap palsu hitam
kecoklatan.
2.Tekstur
Tekstur kecap asli lengket dan halus, sedangkan kecap palsu kasar
seperti ada butiran.
3.Aroma
Aroma kecap asli aroma khas kacang kedelai, sedangakan kecap palsu
aroma gula sekali khas karamelisasi tebu.
4.Rasa
Rasa kecap asli manis dari kacang kedelai, sedangkan Kecap bahaya:
sangat terasa manis gula.
Amati selalu keberadaan no registrasi BPOM
dan masa kedaluwarsanya, dan masa itu wajib tertera jelas.
BUAH NAGA
© History Of Ingredient
Buah Naga merupakan tanaman asli Amerika
Tengah. Menurut literatur Aztec, buah Naga yang dikenal dengan buah
Pitahaya di tempat asalnya tersebut, mulai berkembang pada abad ke-13. Di
Vietnam, di mana buah tersebut tumbuh secara ekstensif, buah Pitaya dikenal
secara lokal dengan sebutan buah Thang Loy. Buah tersebut awalnya masuk Vietnam
diperkenalkan oleh Perancis, sehingga sampai saat ini hasil rata-rata per
hektar mencapai 20-25 ton.
Malaysia adalah wilayah lain dimana dapat
ditemukan buah Naga tersebut, yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1999
di daerah Sitiawan, Johor dan Kuala Pilah. Kolombia, Nikaragua dan
tempat-tempat lain merupakan tempat di mana buah Pitahaya ditanam untuk tujuan
komersial.
Perkembangan
buah naga di daerah ini membuktikan fakta bahwa buah kaktus Pitaya tersebut
membutuhkan iklim yang hangat sehingga menjadi subur dan baik di daerah
semi-kering. Menanam buah ini memiliki prospek yang sangat tinggi karena itu
digunakan dalam industri jus, membuat anggur dan bumbu dan tidak kalah penting
memiliki khasiat sebagai obat yang telah dipercayai banyak orang.
Buah Naga
sering juga disebut dengan berbagai nama yaitu pir strawberry, buah kaktus,
kaktus orchid, kaktus manis dan kaktus madu. Buah Naga termasuk dalam keluarga
tanaman kaktus dari marga Hylocereus dan Selenicereus. Pohon buah ini memiliki
karakteristik dimana terdapat duri pada setiap ruas batangnya. Buah ini berasal
dari Meksiko, Costa Rica, El Salvador, Guatemala dan Negara-Negara di Amerika
Tengah dan Amerika Selatan namun sekarang juga dibudidayakan di negara-negara
Asia seperti Taiwan, Vietnam, Filipina, Malaysia dan termasuk juga di
Indonesia. Di daerah asalnya buah ini dinamai pitahaya atau pitaya roja dan
sering dikonsumsi sebagai hidangan pembuka di rumah-rumah penduduk.
Alasan
Kenapa Dinamakan Buah Naga
Pada
sekitar tahun 1870 tanaman ini dibawa orang Perancis dari Guyana ke Vietnam
sebagai tanaman hias. Oleh orang Vietnam dan orang China buahnya dianggap
membawa berkah. Oleh sebab itu, buah ini selalu diletakkan di antara dua ekor
patung naga berwarna hijau di atas meja altar. Warna merah buah jadi mencolok
sekali di antara warna naga-naga yang hijau ini. Dari kebiasaan inilah buah itu
di kalangan orang Vietnam yang sangat terpengaruh budaya China dikenal sebagai
Thang Loy (Buah Naga). Thang Loy orang Vietnam ini kemudian diterjemahkan di
Eropa dan negara lain yang berbahasa Inggris sebagai Dragon Fruit (Buah Naga).
Sejarah
Penyebaran Buah Naga.
Tanaman
kaktus ini berasal dari Negara Mexico, Amerika Tengah, dan Amerika Utara dan
saat ini sudah menyebar diseluruh penjuru dunia. Di daerah asalnya buah naga
ini dinamai pitahaya atau pitaya roja. Penduduk disana sering memanfaatkan buah
ini untuk dihidangkan sebagai buah konsumsi segar dimeja hidangan.
Tetapi
dalam perkembangannya buah naga lebih dikenal sebagai tanaman dari Asia karena
sudah dikembangkan secara besar-besaran di beberapa Negara Asia terutama Negara
Vietnam dan Thailand. Pada awalnya tanaman ini ditujukan sebagai tanaman hias,
karena bentuk batangnya segitiga dan berduri pendek dan memiliki bunga yang
indah mirip dengan bunga Wijayakusuma berbentuk corong dan mulai mekar disenja
dan akan mekar sempurna pada malam hari. Karena itulah tanaman ini juga
dijuluki night blooming cereus.
Nama buah
naga atau dragon fruit mungkin disebabkan buah ini memiliki warna merah menyala
dan memiliki kulit dengan sirip hijau yang mirip dengan sosok naga dalam
imajinasi dinegara China. Dulu masyarakat China kuno sering menyajikan buah ini
dengan meletakkannya diantara dua ekor patung naga diatas meja altar dan
dipercaya akan mendatangkan berkah.
Seperti
didaerah asalnya Mexico dan Amerika, meskipun awalnya tanaman ini ditujukan
untuk tanamanan hias dalam perkembangannya masyarakat Vietnam mulai
mengembangkan sebagai tanaman buah, karena memang bukan hanya dapat dimakan,
rasa buah ini juga enak dan memiliki kandungan yang bermanfaat dan berkhasiat.
Maka tanaman ini mulai dibudidayakan dikebun-kebun sebagai tanaman yang diambil
buahnya.
Buah naga
masuk atau mulai dikenal di Indonesia sekitar tahun 2000, dan bukan dari
budidaya sendiri melainkan di impor dari Thailand. Padahal pembudidayaan
tanaman ini relatif mudah dan iklim tropis di Indonesia sangat mendukung
pengembangannya. Tanaman ini mulai dikembangkan sekitar tahun 2001, dibeberapa
daerah di Jawa Timur di antaranya Mojokerto, Pasuruan, Jember dan sekitarnya.
Tetapi sampai saat inipun areal penanaman buah naga masih bisa dibilang sedikit
dan hanya ada di daerah tertentu karena memang masih tergolong langka dan belum
dikenal masyarakat luas.
© Nutrient Content
Buah naga memiliki rasa yang yang enak,
manis, kadang- kadang sedikit asam, dapat dikonsumsi sebagai buah segar, maupun
diolah, serta sebagai campuran makanan dan
minuman lainnya. Secara umum, kandungan nutrisi dari buah naga
adalah: Air 90,20% ,Karbohidrat 11,50%, Protein 0,53% ,Lemak 0,40%,
Serat 0,71%, Calcium 6-10 mg/100g, Fosfor 8,70%, Vitamin C: 9,40%.
Untuk jenis yang berdaging buah
merah, mengandung beta carotene yang berfungsi sebagai
antioksidan. Warna merah berasal dari pigmen
alami yang dikenal sebagai hylocerenin dan isohylocerenin dan
juga membuat berbagai hidangan berwarna
merah cantik ketika disajikan.
© Function of Ingredient
1. Membantu mengurangi berat badan
Mengisi perut dengan makanan kaya akan
serat serta rendah kalori yakni buah naga ini akan membuat perut Anda terus
merasa kenyang tanpa perlu takut akan bertambahnya berat badan. Selan itu buah
naga juga akan membuat pencernaan semakin lancar karena mengandung banyak air.
2. Camilan sehat bagi Anda yang sedang
berdiet
Sama halnya dengan poin pertama, bagi Anda
yang sedang berdiet baik untuk menurunkan berat badan maupun untuk menjaga
berat badan ideal Anda, mak tidak salah jika Anda memanfaatkan manfaat buah
naga untuk diet. Mengkonsumsi buah naga secara teratur akan membuat perut Anda
terus merasa kenyang tanpa takut tubuh akan melar.
3. Membantu proses detoksifikasi
Sebagai sumber antioksidan, buah naga dapat
mengurangi radikal bebas dalam tubuh sehingga proses detoksifikasi (pengeluaran
racun dalam tubuh)akan berjalan lancar.
4. Mampu mencegah kanker
Sama seperti buah merah lainnya, buah naga
mengandung lycopene. Lycopene, yang bertanggung jawab sebagai penyedia warna
merah pada buah naga, telah terbukti dapat merendahkan risiko terkena kanker
prostat.
Tidak hanya lycopene, buah naga juga kaya
akan antioksidan hytoalbumin yang membantu pembentukan radikal bebas
karsinogenik dalam tubuh. Buah ini juga kaya serat, kalsium, fosfor, dan
vitamin C dan B2, serta yang membantu mengeluarkan racun logam dari tubuh yang
beberapa di antaranya dapat menyebabkan kanker.
5. Mampu mencegah diabetes
Sifat antioksidannya ini juga berfungsi
untuk mencegah terjadinya diabetes melitus karena dapat membunuh sel jahat yang
biasanya dihasilkan oleh pola hidup dan pola makan yang tidak sehat. Buah naga
juga aman bagi penderita diabetes karena kadar gulanya yang sangat kecil.
6. Mampu mencegah tekanan darah tinggi dan
serangan jantung
Lycopene, selain berfungsi sebagai pencegah
kanker juga berfungsi sebagai penurun tekanan darah serta mencegah penyakit
jantung seperti serangan jantung mendadak karena biji dari buah naga kaya akan
lemak omega 3 dan omega 6 yang dapat membantu meringankan gangguan
kardiovaskular.
7. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Manfaat buah naga untuk sistem kekebalan
tubuh merupakan efek samping dari buah naga yang banyak mengandung nutrisi dan
gizi. Selain itu, dengan rajin mengkonsumsi buah naga, maka proses penyembuhan
baik luka luar maupun luka luar akan semakin cepat pula.
8. Meningkatkan nafsu makan
Vitamin B1 dan B2 yang ada pada buah naga
akan membuat nafsu makan menjadi meningkat jika rutin mengkonsumsi buah naga
terutama untuk anak-anak yang biasanya susah makan. Memang bertolak belakang
dengan manfaat buah naga untuk diet, namun bagi Anda yang diet, cukup dengan
mengganti makanan sehari-hari dengan buah naga yang juga mengenyangkan tanpa
takut tubuh melar.
9. Membantu masalah pencernaan
Untuk membersihkan pencernaan Anda,
makanlah buah naga. Kandungan fiber atau serat yang tinggi dapat membantu
pencernaan dan mengobati konstipasi atau sembelit. Dengan memakan dagingnya
yang juga mengandung protein baik, dapat membuat badan Anda sehat dan segar.10.
Menunda penuaan dini. Manfaat buah naga untuk kecantikan adalah dengan
memperlambat penuaan diri. Hal ini dikarenakan antioksidan yang akan membuat
kulit tetap kencang dan beregenerasi dengan baik.
11. Membantu meringankan batuk dan asma
Biji dari buah naga kaya akan lemak omega 3
dan omega 6 yang dapat membantu meringankan gangguan respirasi sehingga bagi
Anda yang menderita asma atau sedang batuk tidak berhenti-berhenti, maka akan
sedikit terobati. Namun bukan juga bisa dikatakan bahwa buah naga merupakan
obat dari asma.
12. Membantu pertumbuhan dan kesehatan
tulang serta melancarkan peredaran darah
Kalsium yang ada dalam buah naga akan
menjaga kesehatan tulang dan gigi Anda. Dan juga zat besi serta fosfor akan
membantu melancarkan peredaran darah dan membantu memperbaiki jaringan yang
rusak dalam tubuh.
13. Menjaga kestabilan tekanan darah dan
gula darah
Mengkonsumsi buah naga mampu untuk menjaga
kestabilan tekanan darah dan gula darah pada ibu hamil sehingga dapat
menghindari komplikasi kehamilan. Karena tekanan darah dan gula darah yang
tinggi selama kehamilan dapat menyebabkan ibu hamil mengalami preeklamsia yang
membahayakan keselamatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya.
14. Mampu mencegah dan mengatasi kurang
darah (anemia)
Buah naga juga dapat mencegah dan mengatasi
kurang darah atau anemia. Dengan mengkonsumsi buah naga, dapat mencegah anemia,
sebab buah naga kaya akan zat besi sebagai penyusun utama sel darah merah.
15. Mampu meningkatkan imunitas (kekebalan
tubuh)
Buah naga mengandung vitamin C, yang
berfungsi untuk meningkatkan kekebalan atau daya tahan tubuh. Dengan
mengkonsumsi buah naga maka dapat mencegah serangan dari berbagai macam
penyakit.
16. Menambah tenaga dan kekuatan
Ibu yang sedang hamil membutuhkan lebih
banyak energi (tenaga) dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Karena harus
berbagi nutrisi dengan janin yang dikandungnya. Buah naga sangat bermanfaat
untuk ibu hamil sebab, dalam 100 gram buah naga mengandung sekitar 9 - 14 gram
karbohidrat yang berfungsi sebagai suplemen energi yang alami. Ibu hamil yang
mengonsumsi buah naga akan mendapatkan tambahan tenaga dan kekuatan.
17. Mencegah keguguran dan kelahiran
prematur
Kandungan asam folat yang terdapat pada
buah naga berfungsi untuk memperkuat janin, serta mencegah keguguran dan
kelahiran prematur.
18. Memperkuat tulang dan gigi
Kandungan mineral-mineral juga terdapat
pada buah naga,yaitu : kalsium, magnesium, dan fosfor yang bermanfaat untuk
memperkuat tulang dan gigi. Mengkonsumsi buah ini membuat ibu hamil dan janin
yang dikandungnya akan memiliki tulang yang kuat dan mencegah pengeroposan
tulang.
19. Memperbaiki pencernaan
Manfaat buah naga untuk ibu hamil mampu
untuk memperbaiki pencernaan. Ibu hamil mudah mengalami sembelit atau susah
buang air besar, karena pengaruh hormonal dan desakan janin dalam perut. Buah
naga adalah buah yang kaya akan serat yang berfungsi untuk melancarkan
pencernaan dan menjaga kesehatan usus.
20. Membantu perkembangan dan pertumbuhan
janin
Manfaat buah naga untuk ibu hamil yang juga
amat penting adalah membantu perkembangan janin. Sehingga bayi dapat lahir
dengan keadaan normal dan sehat.
© Characteristic of Ingredient
Akar
Perakaran bersifat epifit, yaitu merambat
dan menempel pada batang tanaman lain, sangat tahan dengan kekeringan, dan
tidak tahan genangan yang cukup lama. Perakaran tanamanbuah naga tidak terlalu
panjang dan terbentuk akar cabang. Dari akar cabang tumbuh akar rambut
yang sangat kecil, lembut, dan banyak.
Perakaran saat menjelang produksi buah
mencapai kedalaman 50-60 cm, mengikuti perpanjangan batang pokok yang berwarna
cokelat mengarah di dalam tanah.
Batang dan cabang
Batang tanaman buah naga mengandung air
dalam bentuk lendir dan berlapiskan lilin jika sudah dewasa. Warnanya hijau
kebiru-biruan atau ungu. Batang tersebut berukuran panjang dan bentuknya siku
atau segi tiga. Dengan bentuknya tersebut maka tanaman ini dikatakan aneh
sehingga tidak jarang dijadikan tanaman hias.
Dari batang ini tumbuh banyak cabang yang
bentuk dan warnanya sama dengan batang. Batang dan cabang juga berfungsi
sebagai daun dalam proses asimilasi sehingga berwarna hijau. Batang dan cabang mengandung
kambium yang berfungsi untuk pertumbuhan tanaman.
Dari batang dan cabang tumbuh duri-duri
yang keras, tetapi sangat pendek sehingga tidak mencolok. Biasanya jumlah duri
di setiap titik tumbuh pada batang sekitar 4-5 buah. Letak duri tersebut pada
tepi siku-siku batang maupun cabang. Oleh karena sangat pendek maka tanaman ini
sering dianggap sebagai kaktus tidak berduri.
Bunga
Kuncup bunga yang sudah berukuran panjang
sekitar 30 cm akan mulai mekar pada sore hari. Hal ini terjadi karena pada
siang hari kuncup bunga dirangsang untuk mekar oleh sinar matahari dan
perubahan suhu yang agak tajam antara siang dan malam hari. Mekarnya bunga
dimulai dari mahkota bunga bagian luar yang berwarna krem, yaitu sekitar pukul
09.00 dan disusul dengan mekarnya mahkota bunga bagian dalam.
Buah
Buah berbentuk bulat panjang serta berkulit
warna merah dan sangat tebal. Letak buah pada umumnya mendekati ujung cabang
atau batang. Pada cabang atau batang dapat tumbuh buah lebih dari satu,
terkadang bersamaan atau berhimpitan. Bentuk buah bulat lonjong. Ketebalan
kulit buah 2-3 cm. Permukaan kulit buah terdapat jumbai atau jambul berukuran
1-2 cm.
Biji
MENTIMUN
©History Of Ingredient
Mentimun (Cucumis sativus L.) merupakan salah satu jenis sayuran
dari keluarga labu-labuan (Cucurbitaceae) yang sudah populer di dunia. Menurut
sejarah tanaman mentimun berasal dari Benua Asia. Beberapa sumber literatur
menyebutkan daerah asal tanaman mentimun adalah Asia Utara, tetapi sebagian
lagi menduga berasal dari Asia Selatan (Rukmana, 1994). Tanaman mentimun
berasal dari bagian Utara India yakni tepatnya di lereng Gunung Himalaya, yang
kemudian menyebar ke wilayah meditarania. Di wilayah tersebut, telah di temukan
jenis mentimun liar, yakni Cucumie hordwichi (Tyndall, 1987).
Hampir semua jenis tanah di lahan pertanian cocok ditanami
mentimun. Untuk mendapatkan hasil produksi yang tinggi dan kualitas yang baik
tanaman mentimun dibutuhkan tanah yang subur, gembur, banyak mengandung humus,
tidak tergenang dan pH-nya berkisar antara 6-7 (toleran pada pH tanah sampai
batas minimal 5,5 dan batas maksimum 7,5). Pada pH tanah kurang dari 5,5 akan
terjadi gangguan penyerapan unsur hara oleh akar sehingga pertumbuhan tanaman
akan terganggu, sedangkan pada tanah yang terlalu masam tanaman mentimun akan
menderita penyakit klorosis (Rukmana, 1994).
© Nutrient Content
Dalam setiap 100 gram timun mengandung:
Dalam setiap 100 gram timun mengandung:
Tips :
Mentimun yang baik adalah mentimun yang masih berwarna hijau
pekat dan muda. Karena mentimun yang masih muda banyak mengandung air dan serat.
© Function of Ingredient
1. Mengatasi bengkak di sekitar mata
Manfaat mentimun yang paling umum diketahui
masyarakat adalah kemampuannya mengatasi mata bengkak. Mata bengkak karena
tidur terlalu larut atau mata lelah akibat bekerja di depan komputer terlalu
lama. Caranya, iris tipis mentimun dan taruhlah di kedua mata, lakukan sambil
berbaring selama 15 menit.
2. Menjaga kesehatan ginjal
Buah mentimun mengandung silikon, fluorin,
dan kalium,
dan memiliki kadar kalori yang rendah, sehingga manfaat timun mampu membantu
merangsang ginjal untuk membuang sisa metabolisme dan deposit lemak di dalam
tubuh.
Cara mendapatkan manfaat mentimun ini mudah
saja, yakni dengan mengonsumsi air perasan buah mentimun segar. Lakukan cara
ini setiap hari, sampai lambung terbiasa menerima cairan mentimun.
3. Membantu tubuh tetap terhidrasi
Manfaat mentimun lainnya adalah menjaga
tubuh tetap terhidrasi. Mentimun mengandung 95,2 persen air, yang berarti bahwa
5 ons porsi mengandung 4,8 ons atau 150 ml air. Itu artinya sudah sekitar 26
persen asupan air harian Anda terpenuhi oleh timun. Jika Anda bosan dengan air
putih, Anda juga bisa memasukan potongan mentimun ke dalam botol minum Anda
seperti membuat infused
water. Dengan begitu, rasa tambahan dari mentimun membuat Anda
untuk meminum air putih lebih banyak.
4. Melindungi tulang
Mentimun merupakan sumber vitamin K yang
baik. Satu cangkir mentimun mengandung 22 persen dari asupan harian yang
disarankan untuk vitamin K. Vitamin ini sangat penting untuk kesehatan tulang,
karena asupan vitamin K yang rendah telah dikaitkan dengan risiko patah tulang
yang lebih tinggi. Vitamin K juga penting untuk meningkatkan penyerapan kalsium
di tulang.
5. Mencegah sembelit
Mentimun mengandung banyak air dan kulit
mentimun mengandung serat yang tidak larut. Baik air dan serat dalam mentimun
dapat membantu makanan dicerna lebih cepat dan lebih muda, yang pada akhirnya
membantu mencegah terjadinya sembelit.
6. Menghambat pertumbuhan sel kanker
Memiliki kandungan lignan dan cucurbitacun,
manfaat mentimun yang berguna bagi kesehatan adalah kemampuannya melindungi
tubuh dari kanker. Bahkan, sebuah penelitian mengungkapkan, salah satu kandugan
mentimun yang mampu menghambat pertumbuhan kanker prostat adalah flavonoid
fisetin.
7. Menurunkan tekanan darah
Karena kandungan kaliumnya, mentimun
dipercaya dapat membantu menurunkan tekanan darah–karena kalium dapat mengatur
jumlah garam pada ginjal. Bagi Anda penderita hipertensi, biasanya dalam tubuh
terdapat kadar sodium yang terlalu tinggi.
Tingginya kadar sodium membuat kadar air di
tubuh menjadi tidak seimbang yang memicu meningkatnya tekanan darah. Guna
menetralkan hal ini, tubuh membutuhkan kalium yang cukup. Namun banyak orang
tidak mendapatkan asupan kalium yang cukup setiap harinya.
Oleh karenanya, untuk membantu
menyeimbangkan kadar sodium pada ginjal, Anda harus rutin mengonsumsi air
mentimun. Dengan mengonsumsinya, Anda akan menjaga kestabilan tekanan darah.
Bahkan, air timun juga mampu menjaga darah menggumpal dengan wajar.
8. Membantu menurunkan berat badan
Bagi Anda yang sedang menjalankan program
penurunan berat badan, salah satu asupan yang bisa dicoba adalah mentimun. Jus
atau air mentimun membantu mengurangi kalori di tubuh Anda.
Saat Anda merasa lapar dan ingin menyantap
makanan, hal itu tidak melulu berkaitan dengan asupan makanan yang kurang,
namun kondisi ini juga menandakan bahwa tubuh Anda kekurangan cairan.
Minuman air mentimun akan membantu Anda
merasa lebih kenyang dengan kadar kalori yang sangat rendah. Jika Anda tidak
merasa lapar lagi setelah minum air metimun, sesungguhnya Anda hanya merasa
haus.
9. Baik bagi ibu hamil
Kandungan vitamin C, B1, B3, B2, zat besi,
seng dan asam folat dalam mentimun dapat membantu perkembangan janin yang ada
di dalam kandungan. Selain itu, kandungan kolagen yang ada pada mentimun juga
akan membantu mengurangi selulit pada perut sebagai salah satu dampak dari
kehamilan.
10. Merawat kulit
Jika Anda memiliki kulit berjerawat,
sepertinya Anda bisa menggunakan masker mentimun. Manfaat mentimun bisa berguna
bagi kulit karena mengandung vitamin B5 yang sering digunakan untuk
menghilangkan jerawat.
11. Membantu mengeluarkan racun dari tubuh
Mentimun memiliki sifat diuretik atau bisa
memicu produksi air seni. Dengan begitu, hal ini akan semakin sering mendorong
bakteri, racun-racun dan zat hasil metabolism untuk keluar dari tubuh
melalui urine. Cara ini dikenal juga sebagai detoksifikasi.
Tubuh pun akan jadi lebih segar karena bersih dari berbagai zat berbahaya dan
racunn.
Selain itu, mentimun juga mampu melawan
radikal bebas. Radikal bebas sendiri dapat mengundang sejumlah penyakit
seperti Alzheimer, jantung, menurunnya daya penglihatan serta diabetes.
© Characteristic of Ingredient
1. Morfologi akar
Pertama yaitu morfologi akar, dimana akar merupakan bagian dari
tanaman yang memiliki fungsi untuk menyokong dan memperkokoh berdirinya
tumbuhan di tempat hidupnya. Selain itu, akar juga berfungsi untuk menyerap air
dan garam-garam mineral (zat-zat hara) dari dalam tanah. Tanaman timun memiliki
sistem perakaran tunggang dan juga serabut yang relatif dangkal. Dimana akar
tunggang dapat menembus kedalaman tanah sekitar 30 cm, sedangkan akar serabut
hanya dapat tumbuh dipermukaan tanah. Oleh karena itu, tanaman timun tergolong
tanaman yang peka terhadap kekurangan air.
2. Morfologi daun
Kedua yaitu morfologi daun, dimana daun berfungsi sebagai tempat
pengolahan zat makanan. Proses pengolahan zat makanan pada daun ini disebut
fotosintesis. Daun pada tanaman timun memiliki bentuk bulat dan pada bagian
ujungnya runcing berganda. Selain itu, daun timun bergerigi, memiliki bulu-bulu
halus dan berkerut, serta memiliki tulang daun menyirip dan bercabang-cabang.
Daun timun berwarna hijau muda hingga hijau tua dan pada daun timun yang sudah
tua ukuranya dapat mencapai panjang dan lebar sekitar 20 cm. Daun timun
terdapat pada sisi batang yang tumbuh secara berselang-seling antara satu daun
dengan daun yang berada diatasnya.
3. Morfologi batang
Selanjutnya yaitu morfologi batang, dimana secara umum batang
pada tanaman memiliki fungsi untuk menyalurkan sari sari makanan yang
dihasilkan oleh daun menuju ke seluruh bagian tumbuhan. Selain itu,
batang juga berfungsi sebagai alat untuk mengangkut mineral dan juga air dari
akar menuju daun. Batang pada tanaman timun tumbuh secara menjalar dengan
panjang sekitar 1,5 m dan berbulu. Batang ini berwarna hijau dan mengandung
banyak air, sehingga teksturnya terasa lunak. Tanaman timun memiliki sulu dahan
yang berbentuk spiral keluar dari disisi tangkai daun.
Sulur pada tanaman mentimun merupakan batang yang sudah
termodifikasi dan pada bagian ujungnya memiliki sifat peka terhadap sentuhan.
Apabila disentuh maka akan terjadi perubahan menjadi mengkerut dan masuk ke
dalam.
4. Morfologi bunga
Tanaman timun memiliki bunga berbentuk menyerupai terompet dan
berwarna kuning. Timun merupakan tanaman berumah satu (monoecious) dengan bunga
jantan dan bunga betina yang terpisah dalam satu pohon.
Bunga jantan akan muncul lebih dahulu yaitu 4-5 minggu setelah
tanam, lalu kemudian baru disusul oleh bunga betina. Pada bunga betina memiliki
bakal buah bebentuk lonjong dan membengkok, sedangkan pada bunga yang jantan
memiliki bakal buah tidak membengkok.
Bakal buah tersebut terletak pada bagian bawah bunga. Sedangkan
penyerbukan bunga tanaman timun biasanya dibantu oleh serangga terutama yaitu
kumbang.
5. Morfologi Buah
Tanaman timun memiliki buah dengan kedudukan menggantung yang
terdapat pada ketiak daun dan batang. Buah timun memiliki bentuk bulat, kotak,
lonjong atau memanjang tergantung dari varietasnya.
Ukuran dari buah timun antara lain 8-25 cm dan diameter 2,3- 7
cm. Sedangkan warna buah timun yaitu hijau keputih-putihan, hijau muda atau
hijau gelap. Selain itu, permukaan buah atau kulit dari buah timun ada yang
berbintik-bintik kecil dan ada juga yang halus, semua itu tergantung dari
varietasnya. Daging dari buah bagian dalam berwarna putih hingga putih
kekuning-kuningan.
6. Morfologi Biji
Tanaman timun memiliki biji berbentuk pipih yang terletak pada
bagian dalam buah. Biji tersebut memiliki warna putih ataupun kuning, bahkan
hingga kecoklatan. Pada satu buah mentimun terdapat biji yang begitu banyak
dengan bentuk yang beragam. Selain itu biji dari tanaman mentimun biasa
digunakan untuk perbanyakan tanaman.
SOURCE :
https://www.kaskus.co.id/thread/50b1d30a532acffc3b0000ed/sudah-tahukah-anda-asal-muasal-kecap-amp-jenis-jenisnya/
https://tirto.id/jejak-kecap-tradisional-membelah-nusantara-bq
https://manfaat.co.id/manfaat-kecap
https://buahnagasuperred.wordpress.com/sejarah-buah-naga/
http://bundanartydesign.blogspot.com/2011/07/asal-usul-sejarah-dan-manfaat-buah-naga.html
http://bundanartydesign.blogspot.com/2011/07/asal-usul-sejarah-dan-manfaat-buah-naga.html
http://thl-tbpp-tebo.blogspot.com/2012/10/sejarah-buah-naga.html
https://www.liputan6.com/health/read/3599728/20-manfaat-buah-naga-saat-dikonsumsi-secara-rutin-untuk-kesehatan-tubuh
https://www.pertanianku.com/morfologi-tanaman-buah-naga/
http://digilib.unila.ac.id/6278/20/BAB%20II.pdf
http://repository.uir.ac.id/616/2/bab2.pdf
http://jendelauntukkita.blogspot.com/2013/04/kandungan-gizi-dan-manfaat-ketimun-bagi.html
https://doktersehat.com/khasiat-mentimun-obat-alami-kaya-manfaat/
https://www.sedulurtani.com/klasifikasi-dan-morfologi-dari-tanaman-timun-secara-tepat/