DAILY REPORT ACTIVITY
(
Bahasa Indonesia )
Minggu-1
2
August 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.........
Hai teman-teman hari ini adalah hari terakhir kami praktek di
dapur. Rasa lelah pun sangat terasa. Saya pun bangun telat lagi dan datang
telat lima menit. Untung saja bos genk belum marah dan belum pengabsenan.
Sesampainya di kampus saya segera ke pastry untuk membantu kelompokku yang
sedang mengerjakan croissant.
Hari ini yang kami kerjakan adalah membuat croissant sebagus
mungkin untuk menutupi kesalahan yang kemarin. Awalnya saat membuat adonan
kelihatannya baik-baik saja. Namun, setelah sampai pada tahak ke dua terjadi
sebuah sesuatu yang sangat tidak diinginkan. Yakni, adonanya terlihat seperti
retak. Kata bos genk itu terjadi akibat kebanyakan tepung atau cara me-roll
adonan itu tidak dengan hati, tetapi menggunakan emosi sedangkan ketika me-roll
adonan itu harus dengan lembut dan pake hati. Bukan pake emosi. Kata bos genk.
Sehingga, hasilnya pun tidak sesuai harapan. Tekstur yang terlihat setelah di
bake kasar dan ketika di potong tidak ada rongga-rongga udara yang terbentuk.
Selain membuat croissant, disela-sela selama proses pembuatan kami
di berikan tugas juga untuk membuat tarlet. Namun, kali ini dengan feeling yang
berbeda masing-masing kelompok membuat tarlet yang feelingnya belum dibuat
kemarin. Kali ini kelompokku mendapat tugas membuat apple pie. Pie apple
memiliki bahan dasar apel yang di masak hingga teksturnya lembek. Pertama,
panaskan butter dan gula hingga gula larut dalam butter. Lalu masukkan potongan
apple, cincagan kenari, parutan kulit lemon, serta bubuk kau manis. Aduk hingga
tercampur rata kemudian tunggu hingga dingin lalu masukkan potongan anggur.
Setelah selesai membuat feeling. Masukkan kedalam kulit pie. Bake selama 20-30
menit dengan suhu 150°C.
hari ini kami juga diperlihatkan tentang bagaimana membuat puff pastry yang baik dan benar oleh bos genk. ternyata emmbuat ppuff pastry itu tidak sulit namun, juga tidak gampang. namun, untuk prakteknya akan kami dilakukan di minggu praktek yang akan datang. perbedaan dalam proses pembuatan adonan puff pastry dan croissant yakni, croissan ada proses laminating atau menyisipkan butter atau fat ke dalam adonan. namun, jika puff pastry butter atau fat langsung dicampur kedalam adonan lalu di aduk hingga rata. selain dari teknik pencampuran. bahan yang digunakan pun ada yang berbeda yakni croissant menggunakan yeast sedangkan puff pastry tidak.
Sesuai perjanjian kemarin, kami pun mendapat hukuman atas ketidak
bagusan croissant kami hari ini. Yakni, lari keliling lapangan sebanyak lima
kali. Setelah menjalani hukuman. Kami pun hanya duduk-duduk menunggu waktu
oneline menuju perpulangan ke rumah. Agak lama dan bahkan sangat lama menunggu
dosen. Dan akhirnya kami pun pulang malam lagi. Tapi, tidak apa-apa saya
menikmatinya. Ketika kumpul bersama teman-teman dan memiliki aktivitas seperti
ini walaupun lelah saya tetaqp merasa senang dan nyaman. Terimakasih untuk hari
ini teman-teman.