|
DAILY REPORT ACTIVITY
(
Bahasa Indonesia )
Minggu-1
1
August 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.........
Hai
teman-teman... Selamat datang di ceritaku di hari kedua praktek. Hari ini rasanya
begitu lelah, mungkin karena efek libur berkepanjangan. Sehingga, badan terasa
sangat lelah seperti ini, ya butuh adaptasi 3-4 harilah untuk menyesuaikan
kembali badan terhadap sesuatu seperti ini. Pagi ini saya bangun sedikit telat,
tali tentu saja tidak terlambat. Setelah sampai di dapur kami pun segera masuk
ke dalam kelas lalu mendengar sedikit penyampaian dari dosen. Kemudian, kami
melanjutkan aktivitas selanjutnya yakni presentasi tentang bahan bahan makanan
dan hari ini yang beruntung untuk memaparkan materinya ialah roni amir.
Setelah
presentasi, kami pun melanjutkan kegiatan yakni bos gengk memperlihatkan
tentang cara membuat puff pastry yang baik dan benar serta sesuai standar.
Dengan sangat detail beliau menjelaskan tentang proses pembuatan puff pastry.
Namun, untuk prakteknya akan kami lakukan esok harinya. Dikarenakan hari ini
kami akan melanjutkan tarlet yang kemarin serta croisant yang akan di bake.
Setelah
bos genk selesai memberikan penjelasan mengenai tentang cara pembuatan puff
pastry. Kemudian kami melanjutkan yakni membuat isian pie. Masing-masing
kelompok mendapat isian yang berbeda-beda. Kelompokku pun mendapatkan tugas
yakni membuat isian yang berbahan dasar mangga (manggo tart). Jadi,
pertama-tama kami membuat pure dari mangga, kemudian mencampurkannya dengan
semua bahan seperti gula, garam, tepung maizena, dan gelatine kedalam pure lalu
di masak hingga mendidih. Setelah mendidih kami memasukkan butter lalu aduk
hingga rata, hingga butter tersebut melted dan tercampur rata pada adonan pure
tadi.
Kemudian,
tunggu hinggat hangat lalu dituang ke tarlet. Setelah itu, kami masukkan ke
dalam frezeer agar isiannya segere ngeset atau padat sehingga mudah untuk
memberikan sentuhan terakhir yakni menata potongan-potongan mangga yang tipis
di atas manggo pie atau manggo tarl. Setelah itu di tambah garnish agar
warnanya lebih menarik dan cerah yakni beberapa potongan cherry diatasnya.
Kemudian, dituang gelatine yang sudah dipanaskan terlebih dahulu ke atas manggo
tart fungsinya yakni agar tart terlihat mengkilap dan menarik.
 |
| Manggo tart |
Selain manggo tart yang kami buat ada pula tart lain yang dibuat oleh kelompok yang lain. Ada yang membuat apple pie, chesee cake, dan lemon/orange tart.
 |
| apple pie |
 |
| chesee cake |
 |
| apple pie |
Sambil
membuat tart kami pun tak lupa memperhatikan croisant kami yang masih perlu di
beri egg wash dan profing untuk beberapa jam kemudian. Setelah sampak pada
tahap terakhir dari croisant kami pun segera membakar atau bake croissant
sambil menunggu kami makan. Hasilnya pun tak sesuai harapan. Namun, untuk hari
ini bos genk masih memberikan kesempatan untuk membuatnya lagi dikeesokan hari.
Selain
itu, salah satu alumni kampus khususnya di jurusan ini seni kuliner yang
dulunya adalah manajemen tata boga menyempatkan hadir untuk menceritakan
pengalaman serta suka dukanya ketika bekerja di kapal pesiar. Yang saya kagumi
adalah dia seorang wanita dan bekerja pada section kitchen. Ini sungguh liar
biasa menurutku. Mengingat sangat jarang sekali seorang perempuan bisa dan
mampu bertahan dalam situasi dan kondisi yanv keras seperti itu.
Hebattttttt.... Kami terinspirasi. Terimakasih sudah mau berbagi cerita kak.
@yuni.chef.meong
