DAILY REPORT ACTIVITY
( Bahasa Indonesia )
Minggu-5
Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatu
Hellooo
guys... hari ini adalah hari ke dua di minggu ke lima praktek. Tidak terasa
sudah sejauh ini. Tidak lama lagi kami semua akan pensiun dari kegiatan di
kitchen. Tapi, bukan berarti kami tak boleh masuk ke kitchen lagi. Maksudnya,
pembelajaran yang menyangkut hal dengan teori akan lebih di fokuskan kepada
kami ketika sudah beranjak ke semester enam. Uhhhh... sedihnya. Bakalan rindu
sama semua-muanyaaaa yang di kitchen dan mungkin saja kami juga akan rindu oleh
ocehan berfaedah dari boss genk. Kembali ke cerita hari ini....
Hari
ini saya agak terlambat datang ke kitchen. Dikarenakan jemputan saya tiap
harinya terlambat mengkonfirmasi bahwa dia tidak masuk kampus karena sakit atau
buang air besar secara terus menerus. Terpaksa dengan waktu yang mepet saya
berusaha mencari tempat nebeng ke kampus. Untung saja teman saya masih ada yang
berbaik hati untuk menjemput saya di rumah. Sesampainya di kampus hal yang
pertama saya lakukan yakni, membantu menyiapkan makanan yang akan di bagikan
pada esok hari. Tidak begitu banyak hanya 50 pax yang terdiri dari tiga jenis
kue tradisional. Yakni, talam labu, panada kecil. Dan lemper isi ikan. Saya pun
mengajukan diri untuk membuat talam labu. Dan akhirnya saya pun membuat talam
labu bersama salah satu teman saya. Kami pun bekerja sama agar pekerjaan ini
cepat terselesaikan.
Adapun
cara membuat talam labu adalah sebagai berikut :
3.
Untuk lapisan kuningnya terdiri dari bahan labu yang sudah dihancurkan, santan,
tepung, dan gula pasir. Semua bahan pun di campur menjadi satu. Lalu kemudian
di saring agar serat labu yang berukuran besar bisa dihilankan dan membuat
adonan terlihat lebih halus.
4.
Untuk lapisan putihnya terdiri dari tepung beras, maizena, santan, dan garam
secukupnya. Semua bahan ini pun di campur menjadi satu dan di saring lagi agat
buih atau busa bekas kocokan bisa di bersihkan.
5.
Jangan kupa untuk mengoles minyak pada cetakan agar ketika matang mudah di
lepaskan
6.
Tuang lapisan kuning terlebih dahulu pada cetakan tapi, tetap menyisikan
sedikit space untuk lapisan putihnya.
7.
Tunggu hingga lapisan kuning agar matang sekitar 10-12 menit lalu tuang cairan
putih dan kukus hingga matang.
Setelah
itu, kegiatan selanjutnya adalah membuat tape singkong. Cara membuatnya pun
terbilang susah susah gampang. Singkong dibersihkan sebersih-bersihnya dari
kulit maupun kotoran yang melekat. Selain itu, wadah yang digunakan untuk media
penyimpanan singkong pun juga haruslah sangat bersih. Setelah singkong di kukus
hingga matang tapi jangan terlalu matang. Maka singkong di diamkan di suhu
ruangan (didinginkan) barulah ragi ditaburkan diatasnya. Lalu disimpan dalam
wadah yang di lapisi daun pisang dan di tutup rapat. Diamkan selama 2-3 hari.
Barulah kita akan mengecek apakah tape ubi tersebutt berhasil atau tidak.
Setelah
tu kami pun general cleaning, dan setelah general cleaning saya pulang lebih
awal karena merasa sangat tidak enak badan. Kepala saya terasa sangat sakit dan
seluruh badan terasa meriang. Cukup sekian kisah kasih di kitchen hari ini....