skip to main | skip to sidebar

Pages

Wonderfull Story From my Beloved Kitchen

About Ingredients

April 19, 2018 |

About some ingredients
Minggu ke-7

19-April-2018

TOMAT
 
HISTORY OF INGREDIENTS
Tomat merupakan tanaman asli Benua Amerika yang tersebar dari Amerika Tengah hingga Amerika Selatan. Tanaman tomat pertama kali dibudidayakan oleh suku Inca dan suku Aztec pada tahun 700 SM. Sementara itu, bangsa Eropa mulai mengenal tomat sejak Christopherus Columbus pulang berlayar dari Amerika dan tiba di Pantai San Salvador pada tanggal 12 Oktober 1492.
Ketika itu, Columbus diperintahkan oleh Ratu Isabella dari Kerajaan Castilia, Spanyol utnuk mencari emas dan rempah-rempah, tetapi ia pulang justru membawa biji-bijian, sepertijagung, cabe, dan tomat. Meskipun ratu Isabella kecewa dengan hasil yang di bawa Columbus, tetapi akhirnya biji-bijian tersebut ditanam juga oleh para petani di Spanyol dan menyebar sampai ke beberapa Negara Eropa lainnya.
Tatkala penyebaran tomat telah mencapai Benua Eropa bagian Utara, orang-orang di daerah itu menamai tomat dengan berbagai julukan. Orang Perancis menyebut tomat dengan apel cina . Sementara itu, orang Jerman menyebutnya dengan apel surga . Lain halnya di Inggris, orang-orang di Negara kerajaan itu justru tidak percaya kalau tomat bias dimakan. Mereka menganggap tomat adalah buah beracun. Kekhawatiran yang sama juga terjadi di antara penduduk Amerika, bahkan terus berlangsung hingga abad ke-19. namun pada tahun 1821, orang-orang Louisianan di New Orleans mulai memakai tomat dalam berbagai menu masakan mereka. Tak lama kemudian berita ini cepat menyebar sehingga banyak ditiru masyarakat luas yang menggunakan tomat sebagai campuran masakan seafood.
Penyebaran tomat di Indonesia dimulai dari Filipina dan Negara-negara Asia lainnya pada abad ke-18. Pada awalnya, tomat yang pertamakali ditanam oleh suku Inca dan suku Aztec ini masih berbuah kecil dan produktivitasnya juga masih rendah. Hal ini jelas berbeda dengan kondisi sekarang. Buah tomat yang dihasilkan bias menghasilkan bobothingga 0,4 kg per buah atau 5-8 kg buah per tanaman. Selin kualitas dan buahnya yang tinggi , tanaman tomat hibrida juga mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi agroklimat, mulai daerah dataran rendah, dataran menegah, hinggga dataran tinggi. Bahkan ada juga varietas yang tahan terhadap hama dan penyakit tertentu.

NUTRIENT CONTENT
Jenis Nutrisi / Gizi
Kandungan
AKG%
Kalori
18 kal
–
Karbohidrat
3,9g
–
Air
95%
–
Protein
0,9g
–
Gula
2,6g
–
Serat
1,2g
–
Lemak
0,2g
–
Vitamin A
42µg
5%
Vitamin C
13,7mg
15%
Vitamin D
0µg
–
Vitamin E
0,54mg
4%
Vitamin K
7,9µg
7%
Vitamin B1 (Thiamine)
0,04mg
3%
Vitamin B2 (Riboflavin)
0,02mg
1%
Vitamin B3 (Niacin)
0,59mg
4%
Vitamin B5 (Panthothenic acid)
0,09mg
2%
Vitamin B6 (Pyridoxine)
0,08mg
6%
Vitamin B9 (Folat)
15µg
4%
Vitamin B12
0µg
–
Cholin
6.7mg
1%
Kalsium
10mg
1%
Zat Besi
0,27mg
3%
Magnesium
11mg
3%
Fosfor
24mg
3%
Potassium (Kalium)
237mg
5%
Sodium
5mg
0%
Seng (Zinc)
0,17mg
2%
Tembaga (Copper)
0,06mg
7%
Manganese
0,11mg
5%
Selenium
0µg
0%

FUNCTION OF INGREDIENT
1. Kesehatan jantung
Bukan hanya bentuknya yang menyerupai jantung, kandungan yang dimiliki tomat ternyata juga mampu menjaga kesehatan jantung. Beberapa kandungan yang dimiliki oleh tomat dan diyakini memiliki dampak positif bagi kesehatan jantung, antara lain:
Likopen. Berdasarkan review beberapa penelitian yang dipublikasikan dalam Current Medicinal Chemistry, terdapat hubungan positif antara likopen dengan kesehatan jantung. Karakteristik likopen terhadap lemak diyakini mampu mengatasi rusaknya ikatan lemak dalam darah dan mengendalikan kadar berlebihan lemak dalam darah, yang mampu memicu kondisi terhambatnya pembuluh darah (aterosklerosis). Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa likopen memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida dalam tubuh.
Beta karoten. Suatu studi yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition mengungkapkan bahwa pria dengan konsumsi beta karoten yang tinggi mampu memperkecil peluang dirinya terserang sindrom metabolisme. Sindrom metabolisme adalah suatu gangguan proses metabolisme pada tubuh Anda yang ditandai dengan tingginya tekanan darah, tingginya gula darah, tingginya kadar gula dalam darah dan besarnya lingkar pinggang.
Vitamin C. Suatu penelitian yang dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition kepada 100.000 partisipan berhasil mengungkapkan bahwa, tingginya kadar vitamin C dalam plasma darah dapat menurunkan peluang seseorang untuk mengalami penyakit jantung.

2. Kesehatan tulang
Likopen, selain berdampak positif terhadap kesehatan jantung, ternyata juga bermanfaat bagi kesehatan tulang. Suatu penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Bone and Mineral Research berhasil mengungkapkan bahwa kadar likopen yang tinggi dalam tomat dapat menurunkan kesempatan seseorang mengalami patah tulang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa salah satu manfaat tomat adalah dapat mencegah perkembangan osteoporosis dalam tubuh seseorang.

3. Kesehatan mata
Keberadaan beta karoten dalam tomat, selain memberi manfaat tomat bagi kesehatan jantung ternyata juga mampu menjaga kesehatan mata Anda. Hal ini dikarenakan saat dicerna, beta karoten akan berubah menjadi vitamin A. Terlebih tomat yang juga mengandung vitamin A menjadikan tomat semakin kaya akan vitamin A.
Manfaat tomat ini didukung oleh suatu penelitian yang dilakukan oleh Linus Pauling Institute yang mengungkapkan bahwa makanan kaya vitamin A mampu meningkatkan produktivitas retina terutama dalam pencahayaan yang kurang dan dalam menginterpretasikan warna serta meningkatkan perkembangan mata.
4. Menormalkan Tekanan Darah
Mengurangi asupan natrium sangat penting untuk menurunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi, namun meningkatkan asupan kalium juga mungkin sama pentingnya karena efek vasodilatasinya. Menurut literatur, asupan kalium tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko kematian dari semua penyebab hingga 20%. Dalam hal ini tomat juga tinggi akan kandungan kalium.

5. Mengurangi kadar lemak penyebab kegendutan
Untuk mengurangi jumlah lemak yang menumpuk pada tubuh, dibutuhkan kerja keras dari berbagai upaya seperti olahraga dan pengaturan pola makan. Apabila Anda sudah banyak berolahraga namun berat tak kunjung menurun, coba bantu dengan konsumsi tomat secara rutin sebelum latihan. Tomat tidak mengandung lemak, justru tinggi protein, karbohidrat, dan kalori. Ketiga nutrisi tersebut mempunyai peranan penting dalam masalah berat badan, Anda bisa mengatur mereka dengan melakukan aktivitas gerak seperti berlari, gym, dan lain-lain.

6. Membentuk otot Anda
Ada makanan penunjang pembentukan otot, dan salah satunya adalah buah tomat. Ini karena tomat sebagai sumber alami yang kaya protein, mudah didapat dengan cara pengolahan yang mudah juga. Jadi, sebelum dan sesudah latihan, tidak ada salahnya Anda makan sepotong buah tomat guna memperbesar peluang sukses pembentukan postur atletis.

7. Mencegah kanker
Berkat antioksidan yang terkandung di dalam buah tomat, penyakit serius seperti kanker payudara, usus besar, dan paru-paru dapat ditangani secara efektif oleh buah ini. Pernyataan tersebut merupakan simpulan hasil studi yang dimuat di Journal of the National Cancer Institute bahwasanya terdapat hubungan antara konsumsi tomat dengan penurunan risiko kanker. Di mana dari 72 penelitian, terdapat 52 penelitian yang menyatakan bahwa konsumsi tomat dengan jumlah tepat dan cukup dapat menurunkan risiko kanker pankreas, payudara, usus besar (pencernaan), juga leher rahim.

8. Penangkal radikal bebas
Para ahli medis atau spesialis kesehatan memberikan kepercayaan pada flavonoid dan zea-xanthin dalam menangkal radikal bebas. Kedua senyawa ini merupakan antioksidan yang paling banyak terdapat pada buah tomat.

9. Menjaga gigi dan tulang tetap kuat dan sehat
Tomat menjadi penyuplai kalsium yang digunakan untuk memelihara tulang agar tidak gampang keropos, juga menguatkan gigi dan menjaganya tetap sehat. Pada saat pembentukan tulang, kalsium sangat diperlukan agar mendapat hasil yang sempurna.

10. Mengontrol kolesterol penyebab hipertensi (Tekanan darah tinggi)
Tubuh menyimpan dua jenis kolesterol, yaitu kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). Jumlah kolesterol baik atau HDL kolesterol harus lebih banyak dari jumlah kolesterol jahat, jika tidak maka terjadilah hipertensi atau tekanan darah tinggi. Cara mengobati tekanan darah tinggi bisa diawali dengan upaya yang mudah, seperti makan buah tomat secara rutin. Alasan memilih tomat sebagai makanan yang harus dikonsumsi adalah kandungan mineral yang tersimpan di dalam tomat membantu mengatur jumlah kolesterol yang beredar dalam darah.

11. Menyehatkan mata
Tomat sudah dikenali banyak orang sebagai buah yang mampu menyehatkan mata karena di dalamnya terdapat kandungan vitamin A yang banyak, ditambah dengan sejumlah nutrisi lain seperti niacin, thiamine, dan asam folat. Antara satu dengan yang lain bekerja sama untuk menyembuhkan gangguan kesehatan pada mata.

12. Membuat jantung bekerja stabil
Terdapat sekitar 235 mg kalium dalam sepotong tomat ukuran sedang. Kandungan tersebut berguna untuk mengontrol denyut jantung dalam memompa darah dan membuatnya tetap bekerja secara stabil. Manfaat tomat lain yang akan didapat adalah terjaga dari penyakit jantung dan stroke.

13. Memenuhi kebutuhan vitamin harian
Jika Anda malas minum suplemen untuk memenuhi kebutuhan vitamin harian, makan saja buah tomat. Tomat akan memberikan Anda 20% kebutuhan gizi harian yang dibutuhkan, pada sepotong buahnya. Menurut USDA, semua nutrisi di dalam tomat diperlukan oleh organ tubuh agar berfungsi dengan baik.

14. Mengontrol gula darah
Gula dalam darah tidak boleh melebihi batas wajar agar tidak memperbesar risiko diabetes. Anda bisa membantu pengontrolan gula darah dengan rutin konsumsi buah tomat. Tomat menjadi sumber alami kromium yang dibutuhkan tubuh agar jumlah gula darah tidak mengalami pelonjakan.

15. Mengobati nyeri punggung
Masalah terkait peradangan seperti nyeri punggung harus diperhatikan cukup serius agar masalahnya tidak berkelanjutan. Jika Anda menderita hal tersebut, konsumsilah buah tomat secara teratur disambi melakukan pengobatan yang semestinya. 
Tomat menunjang proses penyembuhan dengan mentransfer bioflavonoid dan karotenoid yang dikenal sebagai agen anti peradangan. Jika nyeri punggung yang Anda alami sifatnya kronis, biasanya proses pemulihan atau peredaan rasa sakit akan berlangsung cukup lama.

CHARACTERISTIC OF INGREDIENT
Batang tomat
Tomat termasuk jenis tanaman perdu semusim. Batangnya lemah dan basah. Tingginya bisa mencapai 0,5 sampai 2,5 meter. Batang tomat bisa tumbuh tegak, bisa pula bersandar pada tanaman lain. Cabangnya banyak, berambut, tebal pada buku-bukunya, dan memiliki bau yang sangat kuat dengan warna hijau keputihan.

Daun tomat
Tomat memiliki daun yang banyak. Bentuknya menyirip, ada yang bundar telur, ada pula yang memanjang. Ujung duan runcing, sementara pangkal daun membulat. Letak daun berselang-seling. Pada daun yang lebih muda, tepinya bergerigi. Panjang duan antara 10 cm sampai 40 cm. warnanya hijau muda. Daun muda bisa digunakan sebagai lalap.

Bunga tomat
Bunga tanaman tomat berbentuk bintang. Warnanay kuning dan memiliki tangkai. Bunga terkumpul dalam suatu rangkaian.

Buah tomat
Buah tomat berdaging, pada tomat apel kulitnya tebal, sedangkan pada tomat sayur kulitnya tipis. Permukaan buah licin dan mengkilap. Bentuknya ada yang bulat, ada pula yang lonjong. Ukurannya ada yang besar sebesar apel. Adapula yang kecil, sekecil kelereng. Buah ada yang berwarna merah, kuning, ada pula yang berwarna hijau, tergantung pada jenis tomat dna tingkat kematangannya. Bijinya banyak. Bentuknya kecil-kecil dan pipih dengan warna kuning kecoklatan.

SELEDRI
 
HISTORY OF INGREDIENTS
Seledri adalah jenis tanaman yang biasa dimanfaatkan untuk bahan makananan seperti sup, soto, dan sejenisnya. Seledri berasal dari eropa dan cukup populer dikawasan jepang, korea, dan china sebagai bahan makanan. Untuk di Indonesia sendiri seledri juga dijaddikan sebagai bahan lalapan ataupun sebagai penyedap rasa seperti campuran untuk soto.
Seledri sudah dikenal ribuan tahun dan banyak digunakan sebagai obat-obatan serta penyedap makanan. Seledri adalah terna kecil, kurang dari 1m tingginya. Daun yang  tersusun gemuk dengan tangkai yang pendek. Tangkai ini pada kultivar tertentu dapat tumbuh  sangat besar dan dijual sebagai sayuran terpisah dari emaknya. Batangnya biasanya sangat bantet. Pada kelompok budidaya tertentu membesar membentuk umbi, yang juga dapat dimakan. Bunganya tersusun majemuk berkarang. Buahnya kecil-kecil berwarna coklat gelap.
Pada zaman Romawi kuno, tanaman seledri dijadikan sebagai karangan bunga atau? penghias pusara orang yang telah meninggal. Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, sekira tahun 1640-an, para ahli botani menyatakan bahwa daun seledri dapat dimanfaatkan sebagai sayuran.
Tanaman ini baru diakui sebagai tumbuhan berkhasiat obat secara ilmiah pada tahun 1942. Tanaman ini diyakini mengandung vitamin A, C dan B1. Selain itu, seledri juga mengandung banyak mineral seperti, sodium, klorin, potasium (kalium) dan magnesium.

NUTRIENT CONTENT
Nama Bahan Makanan : Seledri
Nama Lain / Alternatif : - 
Banyaknya Seledri yang diteliti (Food Weight) = 100 gr 
Bagian Seledri yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 63 %
Jumlah Kandungan Energi Seledri = 20 kkal
Jumlah Kandungan Protein Seledri = 1 gr
Jumlah Kandungan Lemak Seledri = 0,1 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Seledri = 4,6 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Seledri = 50 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Seledri = 40 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Seledri = 1 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Seledri = 130 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Seledri = 0,03 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Seledri = 11 mg
Khasiat / Manfaat Seledri : - (Belum Tersedia) 
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : S 
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.

FUNCTION OF INGREDIENT

1. Mengobati rematik

Apabila rematik menyerang akan tentu mengganggu aktivitas sehari-hari karena menimbulkan rasa sakit dan nyeri pada tulang. Pemicu utama penyakit rematik dikarenakan kelebihan asam urat, asam urat ini akan menumpuk pada sendi serta dapat mengkristal yang mengakibatkan menggerakkan tubuh akan menjadi sulit. Rematik juga mengancam gerak dengan terjadinya kelumpuhan.
2. Mengobati anemia
Khasiat rebusan daun seledri juga bisa digunakan untuk mengobati anemia. Anemia atau yang biasanya di sebut dengan kurang darah dapat menyebabkan sakit kepala sepanjang hari yang tentunya sangat mengganggu aktivitas. Untuk anda yang mengalami masalah tersebut jangan khawatir dengan meminum air rebusan daun seledri ini mampu untuk mengatasi masalah tersebut.
3. Mengatasi kulit berminyak
Kulit berminyak tentu akan menjadi masalah bagi para wanita remaja, pemicu utama terjadinya minyak berlebih pada kulit wajah dikarenakan kadar hormon yang berlebih. Masalah tersebut dapat diatasi secara alami dengan mengkonsumsi rebusan daun seledri, karena dapat membantu mengurangi minyak berlebih pada wajah.
4. Mengobati batuk
Apabila mengalami batuk berdahak tentu akan mengganggu aktivitas, air rebusan daun seledri ini memiliki manfaat untuk mengobati batuk berdahak. Kandungan yang terkandung di dalam air rebusan seledri ini mampu di jadikan sebagai obat tradisional untuk meringankan batuk berdahak serta menyembuhkan.
5. Memerangi kanker
Minuman ini memiliki fungsi untuk memerangi kanker, kandungan yang terkandung di dalamnya aktif untuk memerangi sel kanker yang ada dalam tubuh. Bukan hanya itu senyawa ini juga aktif untuk menghentikan pertumbuhan sel tumor dan menghalangi aksi prostaglandin yang mampu mendorong pertumbuhan sel tumor.
6. Menurunkan kadar kolesterol
Kadar kolesterol yang tinggi akan menyebabkan penumpukan serta penyumbatan pada pembuluh darah yang akan menjadi pemicu munculnya berbagai penyakit yang sangat berbahaya. Namun malahan tersebut dapat di atasi dengan meminum air rebusan seledri ini, karena dapat mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh.
7. Menjaga kulit agar tetap kencang dan muda
Kandungan vitamin A, vitamin B, vitamin C serta folat yang terkandung di dalam air rebusan daun seledri mampu membuat kulit tetap kencang dan awet muda. Hal tersebut di karenakan kandungan vitamin yang mengandung kolagen yang berfungsi untuk menjaga serta melindungi dan melembapkan kulit. Bukan hanya itu kandungan lainnya yang terkandung di dalamnya mampu menjadikan lebih cerah, bersinar, dan terang.
8. Menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi)
Darah tinggi juga termasuk ke dalam penyakit yang sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kematian bukan hanya itu penyakit ini juga mengancam pecahnya pembuluh darah pada otak. Salah satu obat alami untuk mengatasi masalah tersebut ialah dengan meminum air rebusan daun seledri ini, selain itu dengan meminum air rebusan daun seledri ini juga mampu menurunkan tekanan darah yang tinggi.
9. Mengobati mata kering
Mata kering tentu akan mengganggu aktivitas kita kering biasanya dapat menimbulkan rasa gatal, rasa gatal ini tentu akan menimbulkan iritasi apabila di biarkan.
10. Menghilangkan jerawat
Jerawat merupakan satu masalah yang sangat mengganggu khususnya untuk kaum wanita, pemicu utama munculnya jerawat ini ialah kelebihan hormon. Bukan hanya kelebihan hormon lingkungan yang tidak bersih juga termasuk kedalam faktor munculnya jerawat. Dengan meminum air rebusan daun seledri ini dapat menyelesaikan masalah tersebut, selain itu air rebusan daun seledri ini juga mampu menghilangkan flek hitam bekas jerawat.

CHARACTERISTIC OF INGREDIENT
·         Akar
Tanaman seledri memiliki sistem perakaran tunggang yang tumbuh tegak ke dalam tanah sedalam 30 cm dan akar serabut yang tumbuh menyebar hingga radius 5-9 cm. Akar seledri berfungsi untuk menyerap unsur hara dan air dari dalam tanah serta menopang berdirinya tanaman di atas tanah.
·         Batang
Batang seledri berbentuk persegi namun tidak berkayu, beruas-ruas, dan bercabang banyak. Pangkal batang berwarna putih.
·         Daun
Daun seledri berwarna hijau muda sampai tua, bentuknya menyirip ganjil, tepi daun beringgit, ujung daun meruncing, dan helai daun tipis. Rata-rata daun berukuran panjang dan lebar sekitar 2-7’5 x 2,5 cm, daun memiliki tangkai dengan panjang 1-2,7 cm.
·         Bunga
Bunga seledri merupakan bunga majemuk, bentuknya seperti payung, dan berwarna putih. Bunga keluar di ketiak daun bagian pucuk tanaman yang sudah tua, dan bunga berjumlah 8-12 buah. Bunga memiliki bakal buah berbentuk bulatan berwarna hijau di bagian ujung tangkai bunga. Bunga yang sudah terbuahi, maka bulatan di ujung tangkai bunga akan menjadi buah muda sejati berwarna hijau dan akan berubah warna menjadi coklat ketika buah tua.
·         Buah
Buah yang masih muda berwarna hijau dan akan berubah menjadi coklat ketika tua. Bentuk buah bulat terletak di ujung tangkai bunga.

PAPRIKA

HISTORY OF INGREDIENTS
Paprika merah berasal dari Meksiko Selatan, Amerika Tengah, dan Kepulauan Antillen. Itu digunakan untuk kedua bumbu makanan serta obat untuk penyembuhan. Menurut pengetahuan internet, Christopher Columbus menemukannya dan memperkenalkannya ke Eropa.
Beberapa waktu setelah Christopher Columbus membawanya dari Dunia Baru, paprika pergi ke Hongaria. Ini telah menjadi makanan pokok di Hongaria sejak itu dan itu adalah orang Hungaria yang memberinya nama Paprika. Paprika tidak digunakan di barat sampai sekitar pertengahan tahun 1900-an.
Kebun binatang kadang-kadang memasukkan paprika ke dalam makanan flamingo untuk membantu mereka mempertahankan warna merah jambu mereka!. Saat ini, Hungaria, Spanyol, Amerika Selatan, Mediterania, India, dan California adalah produsen utama paprika.
Adapun sumber kedua yang saya dapatkan yaitu, Paprika merah berasal di Southern Mexico, Amerika Tengah, dan Kepulauan Antillen, di mana penduduk asli Amerika menggunakannya untuk penyembuhan dan bumbu. Christopher Columbus kembali dari Dunia Baru dengan rempah-rempah yang tidak dikenal dan dengan tanaman paprika yang belum pernah dilihat sebelumnya. Istilah "paprika" adalah salah satu dari banyak nama untuk beberapa buah dari spesies tanaman Capsicum annuum ini. Nama menyesatkan "lada" (pimiento dalam bahasa Spanyol) diberikan oleh Christopher Columbus setelah membawa tanaman kembali ke Eropa. Pada waktu itu merica (lada hitam, Piper nigrum) adalah bumbu yang sangat berharga.
Pada awalnya, tanaman itu digunakan untuk menghias taman bangsawan bangsawan di Eropa. Pabrik itu juga tiba di Turki melalui rute perdagangan. Dari sana datang ke Hungaria melalui Balkan. Pada paruh kedua abad ke-16, sebuah pabrik disimpan oleh seorang wanita terhormat Hongaria, Margit Szecy, di kebunnya di Hongaria. Itu disebut lada Turki (pada waktu itu juga disebut lada India atau lada kafir). Nama "paprika" berasal dari abad ke-18 sebagai bentuk kecil untuk nama lada selatan (papar), dan kemudian, setelah penggunaan bahasa Hongaria, kata itu menjadi internasional dan universal. Catatan pertama menyebutkan paprika merah di Szeged, Hungaria tanggal kembali ke 1748, dengan kata paprika di buku akun.
Di Hungaria, paprika pertama kali digunakan sebagai obat untuk demam intermiten. Ini kemudian menjadi bumbu khas masakan Hungaria. Menurut Oxford English Dictionary, kata bahasa Inggris berasal dari bahasa Hongaria "paprika," yang berarti 'lada' (bumbu merah atau sayuran). Ini berasal dari "paprena" Serbia dan Kroasia yang berarti "yang panas" dan berasal dari papar kata benda Serbia dan Kroasia, atau "lada," yang pada gilirannya dipinjam dari piper Latin, untuk "lada."

NUTRIENT CONTENT
Hanya dengan mengonsumsi 1 buah paprika saja sudah mampu memenuhi lebih dari 200% AKG akan vitamin C, dan 75% vitamin A. Dalam 1 buah paprika berukuran sedang (sekitar 119 gr) terdapat 37 kalori, 1 gr protein, 5 gr gula, 7 gr karbohidrat, 2 gr serat, dan 5 gr sodium. Sementara untuk mineral dan vitaminnya, antara lain seperti vitamin C (152 mg), vitamin A (3726IU), vitamin B6 (0,3 mg), vitamin K (5,8 mcg), folat (54,7 mcg), niasin (1,2 mg), serta thiamin (0,1 mg).
FUNCTION OF INGREDIENT
# Membantu menurunkan berat badan
Paprika merupakan salah satu rahasia untuk menurunkan berat badan secara kilat dan sehat. Hal ini dikarenakan paprika hanya mengandung 37 kalori sehingga mengonsumsinya sebagai bahan makanan atau snack takkan ‘melukai’ berat badan. Jadi ketimbang ngemil keripik kentang, coba kudaplah potongan paprika yang lebih kaya nutrisi.
# Mengurangi resiko kanker dan penyakit jantung
Sama seperti makanan sehat lainnya, paprika juga dapat mengurangi resiko timbulnya kanker dan jantung bila dikonsumsi secara rutin. Hal ini dikarenakan paprika dipadati antioksidan karotenoid yang bisa meminimalisir kerusakan akibat oksidasi sel. Oleh sebab itu, kalau ingin kanker menjauh, maka konsumsilah makanan tinggi karoten (khususnya beta karoten).
Dari sekian warna paprika yang ada, merahlah yang paling banyak mengandung beta karoten, alfa karoten, lutein, dan zeaxanthin. Menariknya, ada 1 cara memasak yang bisa meningkatkan keefektifan antioksidan dalam paprika yakni dengan mengukusnya.
Sebuah studi tahun 2008 yang dilakukan di California mendapati bahwa paprika kukus bisa meningkatkan kapasitas pengikat asam empedu. Ini berarti asam empedu tak perlu bekerja ekstra saat tubuh sibuk memroses makanan, mengolah kolesterol, dan penyerapan lemak pun jadi berkurang sehingga resiko sakit jantung semakin minim.
# Baik untuk kesehatan mata
Kandungan lutein dan zeaxanthin sangat diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan mata, dan paprika hijau mengandung lebih dari ½ mg kedua antioksidan tersebut. Dalam dunia medis, lutein kerap digunakan untuk merawat pasien degenerasi makula (pemicu kebutaan pada orang tua). Lutein bekerja dengan cara menyaring sinar UV yang berpotensi merusak retina sehingga sel mata tetap terlindungi.
Para ahli dari Harvard menemukan, hanya dengan mengonsumsi 6 mg suplemen lutein setiap hari sudah bisa meminimalkan resiko penyakit ini hingga 43%. Lutein bahkan dapat meningkatkan daya penglihatan penderita katarak.
# Mendongkrak kekebalan tubuh
Kandungan vitamin A tak hanya penting untuk mata, namun juga melawan ragam penyakit berbahaya lainnya seperti kanker atau demam. Tak hanya itu, vitamin C dalam paprika juga bisa menguatkan sistem imun sehingga berbagai gangguan medis mulai dari yang ringan seperti demam hingga parah layaknya kanker, bisa menjauh. Secara keseluruhan, paprika merupakan salah satu makanan yang bisa diandalkan untuk mengurangi infeksi dalam tubuh.
# Menyehatkan secara mental
Kandungan vitamin dalam paprika juga baik untuk mempertahankan kesehatan otak dan mental. Tak heran kalau paprika kemudian dinobatkan sebagai salah satu makanan otak terbaik.
Muatan vitamin B6 dalam paprika juga bisa mendongkrak kadar hormon serotonin dan norepinephrine, keduanya identik dengan hormon kebahagiaan. Bila kadar keduanya cukup tinggi dalam tubuh, maka mood, energi, dan konsentrasi seseorang pun akan membaik. Selain itu, vitamin B6 juga bisa mengurangi resiko seseorang terkena demensia atau Alzheimer.
# Menjaga kesehatan kulit
Kulit pun jadi sehat dan bersinar berkat kandungan vitamin C dalam paprika. Apalagi karoteinnya juga bisa merangsang produksi kolagen dalam tubuh sehingga kulit tak mudah kendur atau berkerut.
Dan tentu saja berkat nutrisi tersebut, paprika juga mampu mencegah resiko kanker kulit.
# Sehat bagi kehamilan
Kali ini kandungan folat dalam paprika yang unjuk gigi karena bisa membantu kesehatan ibu hamil. Seperti kita ketahui bersama, folat sangat penting selama masa kehamilan karena bisa mencegah bayi lahir cacat dan menjaga kesehatan janin. Tak hanya itu, folat juga membantu tubuh dan organ janin berkembang sempurna.
# Mencegah anemia
Paprika merah juga kaya zat besi, dan kandungan vitamin C-nya yang tinggi mampu membantu penyerapan zat besi sehingga anemia dapat dihindari. Saat membeli paprika, ada baiknya Anda memilih yang organik karena lebih terjamin bebas pestisida berbahaya. Dan dikarenakan mungkin bagi seseorang untuk alergi paprika, maka segera hentikan konsumsinya bila muncul gejala alergi. Beberapa tanda yang menunjukkan bahwa Anda alergi setelah makan sayuran ini antara lain gatal-gatal, eksim, gangguan pernafasan, dan juga gangguan pencernaan.
CHARACTERISTIC OF INGREDIENT
1.   batang
tanaman cabai paprika memiliki batang yang keras dan berkayu, berbentuk bulat, halus, berwarna hijau gelap, dan memiliki percabangan dalam jumlah yang banyak. batang utama tanaman tumbuh tegak dan kuat. cabang tanaman beruas-uas dan setiap ruas ditumbuhi daun dan tunas. percabangan pada tanaman paprika lebih kompak dan lebih rimbun dibandingkan dengan percabangan pada cabai rawit atau cabai jenis lain.
2. daun
daun cabai paprika berbentuk bulat telur dengan ujung runcing dan tepi daun rata (tidak bergerigi/berlekuk). daun merupakan daun tunggal dan memiliki tulang daun menyirip. kedudukan daun agak mendatar. daun memiliki tangkai tunggal yang melekat pada batang atau cabang. jumlah daun dalam satu tanaman relatif banyak sehingga tanaman tampak rimbun. daun tanaman cabai paprika memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan daun tanaman cabai rawit.
3. bunga
bunga cabai paprika merupakan bunga tunggal (soliter) dan berbentuk bintang, dengan mahkota bunga berwarna putih. bunga tumbuh menunduk pada ketiak daun. penyerbukan bunga terjadi melalui penyerbukan sendiri, namun dapat juga tejadi penyerbukan secara silang, dengan tingkat keberhasilan sekitar 56 %.
4. buah
buah akan terbentuk setelah tejadi penyerbukan. buah cabai paprika memiliki keanekaragaman bentuk, ukuran, warna, dan rasa. pada umumnya, buah cabai paprika berbentuk seperti tomat, tetapi lebih bulat dan pendek.
5. biji
biji cabai papika tedapat dalam jumlah sedikit, berbentuk bulat pipih, dan berwarna putih kekuning-kuningan. biji tersusun berkelompok dan saling melekat pada empulur. ukuran biji cabai paprika lebih besar dibanding dengan biji cabai rawit.
6. akar
tanaman cabai paprika memiliki akar tunggang yang tumbuh lurus kepusat bumi dan akar serabut yang tumbuh menyebar kesamping. perakaran tanaman tidak dalam dan dapat tumbuh dan bekembang dengan baik pada tanah yang gembur, porous (mudah menyerap air), dan subur.


SOURCE :
Anonim, 2007. “Sejarah dan Perkembangan Tomat”. https://rhephi.wordpress.com/2007/10/01/sejarah-dan-perkembangan-tomat/. (Online, 19 April 2018)
Anonim, 2014. “The History of Paprika”. https://www.myspicer.com/history-of-paprika/ (Online, 19 April 2018)
Anonim, 2008. “Paprika”. http://www.newworldencyclopedia.org/entry/Paprika (Online, 19 April 2018)
Anonim, 2014. “Ciri-ciri Tanaman Tomat dan Jenis-jenisnya”. http://www.bestbudidayatanaman.com/2014/09/ciri-ciri-tanaman-tomat-dan-jenis.html (Online, 19 April 2018)
Anonim, 2017. “Asal Usul Seledri dan Manfaatnya bagi Kesehatan”. http://manfaatsayurtauge.blogspot.co.id/2015/09/asal-usul-seledri-dan-manfaatnya-bagi.html (Online, 19 April 2018)
Anonim, 2017. “Klasifikasi dan Ciri Morfologi Seledri”. https://bukuteori.com/2017/05/22/klasifikasi-dan-morfologi-seledri/
              (Online, 19 April 2018)
Anonim, 2012. “Klasifikasi dan Ciri Morfologi Tanaman Cabai Paprika”. http://harno-net.blogspot.co.id/2012/05/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-cabai.html/
              (Online, 19 April 2018)
Aprilianty Mega 2017. “Paprika-Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya bagi Kesehatan”. https://www.webkesehatan.com/nutrisi-dan-manfaat-paprika/
              (Online, 19 April 2018)
Dickson, 2018. “Kandungan Gizi Tomat dan Manfaatnya”. https://ilmupengetahuanumum.com/kandungan-gizi-tomat-manfaat-tomat-bagi-kesehatan/ (Online, 19 April 2018)
Widayati, 2017. “Analisa dan Sejarah Tanaman Seledri”. http://www.g-excess.com/analisa-dan-sejarah-tanaman-seledri.html (Online, 19 April 2018)








Label: All Of The Ingredient, Daily Report 0 komentar
0 Responses

« Posting Lebih Baru Posting Lama »
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Labels

  • About Tool's (TRAINEE) (14)
  • About Tools (54)
  • All Of The Ingredient (29)
  • Daily Activity (TRAINEE) (13)
  • Daily Report (57)
  • Daily Report English Version (27)
  • Famous Food (6)
  • Local Food (7)
  • My Video's (14)
  • Recipe (18)
  • The Other Task (5)
  • visit market (11)
Diberdayakan oleh Blogger.

Menu

  • Home
  • About Us
  • Contact Us

Social Media Icons

  • facebook
  • twitter
  • gplus
  • instagram

Welcome to my blogspot weekly

Main Menu

  • Feature
  • _Multi DropDown
  • __DropDown 1
  • __DropDown 2
  • __DropDown 3
  • _ShortCodes
  • _Hana
  • _Error Page
  • Seo Services
  • Documentation
  • Download This Template

List of My Friend's Blog

  • Firman
  • Indra
  • Made
  • Nada
  • Novi
  • Randy
  • Ranggo
  • Ria
  • Roni
  • Valent

Laporkan Penyalahgunaan

About Me

Arih Raihana
Lihat profil lengkapku

About Ingredients 14

i n g r e d i e n t s  Minggu-14 24 Desc 2018 Raspberry ©   History Raspberry adalah tanaman semak yang dapat tumbuh d...

Followerss

Cari Blog Ini

My Blog List

My Instagram

Advertisement

Facebook

Random Posts

Facebook

Recent Posts

Recent Posts

Instagram

  • About Ingredients 07
    About some ingredients Minggu ke-7 19-April-2018 SELEDRI Sejarah Seledri Seledri telah dikenal sejak ribuan ...
  • Some Ingredients 6
    i n g r e d i e n t s  Minggu-6 16 Sept 2018 Yeast / Ragi Yeast telah digunakan oleh manusia sejak dahulu untuk menghasilkan ma...

Daily Report

About Me

34.2k likes

Like

28.6k followers

Follow

8.6k subs

Subscribe

17.3k followers

+1

Daily Report

Utensil & Equipment

Home Ads

Popular Posts

  • About Ingredients 07
    About some ingredients Minggu ke-7 19-April-2018 SELEDRI Sejarah Seledri Seledri telah dikenal sejak ribuan ...
  • Some Ingredients 6
    i n g r e d i e n t s  Minggu-6 16 Sept 2018 Yeast / Ragi Yeast telah digunakan oleh manusia sejak dahulu untuk menghasilkan ma...
  • Daily Report Activity Weeks 7 Day 1
    Daily report activity Minggu ke-7 16-April-2018 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu Hello guyss... welcome back in my story. ...

List My Friend's Blog

  • Aty Sumartiwi
  • Christofer
  • Firmansyah
  • Indra Prakusya
  • Made Manuarsa
  • Muh Kurniawan
  • Novita Safitri
  • Nur Hidayah
  • Rifaldy

Blog Archive

  • Desember 2018 (16)
  • November 2018 (20)
  • Oktober 2018 (22)
  • September 2018 (15)
  • Agustus 2018 (41)
  • Juli 2018 (8)
  • Juni 2018 (9)
  • Mei 2018 (14)
  • April 2018 (21)
  • Maret 2018 (14)
  • Februari 2018 (52)
  • Desember 2017 (1)
  • November 2017 (11)
  • September 2017 (4)
  • Agustus 2017 (5)
Copyright (c) 2010 Wonderfull Story From my Beloved Kitchen. Design by Template Lite
Download Blogger Templates And Directory Submission.