DAILY REPORT ACTIVITY
( Bahasa Indonesia )
Minggu-2
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu
Haii
guyss... tidak bosan-bosannya aku untuk mengatakan “jangan pernah bosan untuk
berkunjung dan membaca blogku ini”. Hari ini adalah hari terakhir sekaligus
yang paling memberatkan. Ehh sebenarnya tidak begitu berat. Tetapi, hari ini
adalah hari dimana aku memegang dua sekaligus tanggung jawab yang besar. Yang
pertama, yakni, handle event breakfast yang merupakan acara wajib di setiap
hari kamis minggu praktek. Kedua, hari ini saya ada personal product dan jujur
persiapan saya kurang matang. Tidak sematang waktu personal product pada
waktu yang lalu. Untung saja hari ini event breakfast berjalan dengan
sangat baik dan sempurna. Para dosen yang ada di direktorat pun terlihat senang
dan menyukai hidangan yang kami sediakan. Walaupun menurit saya hidangan ini
terbilang cukup sederhana. Tapi, melihat wajah mereka yang tersenyum sambil
makan membuat kami merasa senang senagai seseorang yang memasak dan membuat
makanan tersebut.
Sehabis set up di lokasi dan dipastikan aman serta terlendali. Saya
pun segera menuju ke dapur untuk membersiapkan segala sesuatu yang akan saya
gunakan untuk personal product hari ini. Sebenarnya, ada begitu banyak
hal yang mesti sy persiapkan mengingat cake yang akan saya bikin hari ini
terbilang lumayan rumit. Mengapa saya katakan demikian. Karena, ada beberapa
item yang mesti saya persiapkan terlenih dahulu untuk melengkapi cake yang saya
buat. Seperti filling dan dasar untuk cakenya serta beberapa kondimentnya
seperti tambahan base selain dari sponge tersebut.
Hari ini saya merasa sangat rumit. Adapun yang saya rencanakan
tidak sesuai apa yang saya bayangkan. Saya start memulai dari nol itu pada
pukul 10.00. Dan itu sangatlah terlambat dan sangat saya khawatirkan adalah
waktu yang tidak mencukupi untuk menyelesaikan cake saya ini. Dan ternyata
benar hingga pukul 15.00 cake saya tak kunjung selesai dan itu membuat saya
sangat- sangat panik. Adapun beberapa faktor yang membuat saya terlambat
menyelesaikannya yaitu, pertama saya mulai start awal itu memang sudah terlambat
dikarenakan ada beberapa hal yang mesti diselesaikan terlenih dahulu yakni
event breakfast tersebut. Saya pun juga tau diri senagai seorang anggota tim
sayabtidak bisa menjadikan ini sebagai sebuah alasan klasik untuk menghindar
dari tanggung jawab tersebut. Sehingga, tetap dan haris saya selesaikan
terlebih dahulu event breakfast tersebut lalu kemudian melanjutkan tugas saya
seorang diri
Selain itu, kelapa parut yang akan saya gunakan itu semuanya basi
dan alhasil mau tidak mau saya harus keluar untuk mencari kelapa parut yang
segar dan bisa saya gunakan di cake saya tanpa merusak cita rasanya. Sehingga
ituoun membutuhkan waktu yang cukup lama. Ditambah lagi banyak dari teman-teman
saya yang menganggu pada saat saya mengerjakan product. Misalnya ada yang
tiba-tiba mengambil pisau saya, mengambil sendok. Dan itu sangat-sangat menyita
waktu saya lagi untuk mencari kemana-mana ketika saya ingin memakainya. Selain
itu saya mengalami kendala pada proses pembuatan base kulit klepon. Tepung yang
mesti saya gunakan adalah glutinous rice flour malah saya menghasilkannya nakan
rice flour tentu saja hasilnya keras dan tidak kenyal. Mungkin karena saya
kurang fokus dan efek kelelahan sepertinya. Saya pun harus mengulang dari awal
dan tentu saja menyita waktu lagi yang lumayan banyak. Dan lagi diplomat yang
saya buat keen eran itu membuat cake yang saya buat layerannya tidak tersusun
rapi. Serta penamaan paka cake saya salah. Mestinya saya tidak boleh
menggunakan nama “klepon cake” tetapi harus saya bikin nama baru. Krna
sesungguhnya kue tradisional itu pada hakikatnya sama sekali tidak boleh di
ubah baik itu bentuk rasa dan namanya. Saya yang salah mengartikan. Yang saya
maksudkan adalah saya ingin mix antara tradisional dan modern. Kata dosen saya
sih ini idenya bagus tapi masih belum matang. Yaa memang say akui seperti itu.
Saya tidak ingin membuat sesuatu hal yang biasa-biasa saja. Saya ingin membuat
sesuatu yang luar biasa yang bahkan bisa menjadi sebuah terobosan baru.
Muncullah ide saya untuk membuat klepon cake. Dimana rasa khas
dari klepon saya tuangkan kedalam sebuah kue. Dimana pada bagian lapisan
pertama, adalah chiffon cake pandan. Kemudian lapisan kedua adalah kulit klepon
yang berwarna hijau dengan tekstur yang kenyal. Lanjut, pada laposan ketiga ada
filling enten-enten yakni kelapa parut yang dimasak hingga kental bersama gula
jawa yang kemudian saya campur dengan diplomat. Kemudia seterusnya berlanjut
hingga lapisan paling atas yakni chiffon cake. Lalu saya menutupi semua bagian
luar dengan whipping cream dan taburan kelapa parut. Pokoknya hari ini saya
merasa sangat rumit dan berat untung saja saya tidak disurih mengulang dan ada
chef slaam yang membabtu serta memberikan saya semangat dalam menyelesaikan
product saya. Beliau terus mendorong dan menyemangati saya. Beliau selalu
mengatakan ini tidak apa-apa padahal yang kulihat kenyataannya ini
kenapa-kenapa tapi beliau teris terusan membantu dan menolong saya. Terimakasih
banyak chef salam.