skip to main | skip to sidebar

Pages

Wonderfull Story From my Beloved Kitchen

Daily Report Activities 1-6

Oktober 29, 2018 |

DAILY REPORT ACTIVITY
( Indonesian VERSION )
Minggu-6
29 Oct 2018


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu
Hellooo genks... selamat datang kembali di blogku. Semiga kalian tidak akan pernah bosan untuk mebaca dan mengunjungi blogku ini. Hari ini adalah hari pertama di minggu ke enam praktek. Setelah dari me-refresh kembali otak dan perasaan kami setelah beberapa pekan perkuliahan. Kami satu kelas baru saja melakukan liburan yang cukup berfaedah. Yakni, di malino. Ya walaupun saya dan opi pulang duluan dikarenakan ada orderan yang tentu kami harus bertanggung jawab atas hal itu. Tapi, tidak apa-apa saya tidak merasa terbebani akan hal tersebut. Lanjut, hari ini di pagi hari awal datang belum ada pekerjaan yang jelas. Dan hingga hampir siang hari barulah ada pekerjaan yang jelas. Minggu ini adalah giliran saya dan kelompok saya untuk melakukan prepared event breakfast di hari kamis. Ada 13 menu item yang mesti disiapkan. Yakni :
1. croisant
2. Danish
3. Cinamon roll
4. Cup cake
5. Doko-doko cangkuning
6. taripang
7. Chesee stick
8. Whole cake 2 Pcs
9. Lumpia
10. Lapis legit
11. Apam tape singkong
12. Bluder cake
So, kami pun memilih dan memilah apa saja yang bisa dikerjakan hari ini,  esok dan seterusnya. Untuk pembagian tugas semua yang bersangkutan dengan bread akan dikerjakan oleh laki-laki dan semua yang berhubungan dengan cake akan dikerjakan oleh perempuan. Hari ini saya, aty dan opi pun membagi tugas yang masing- masing harus diselesaikan hari ini. Walaupun demikian tidak menutuo kemungkinan bagi kami untuk tetap saling membantu satu sama lain jika ada yang lebih dulu selesai. Untuk detail pembagian tugasnya. Yaitu : opi mengerjakan sponge untuk cake sedangkan saya mengerjakan filling untuk cake tersebut serta lapis legit. Untuk aty, ketika saya mengerjakan filling dia pun menyiapkan bahan lapis lagit dan bersama kami membuat lapis legit tersebut sampai akhir.






     Setelah selesai mengerjakan pekerjaan tersebut. Ada sedikit waktu dan kami mentempatkan untuk membuat cup cake. Lalu setelah itu, kami melakukan general cleaning di psatry, sebelum ini saya dan kelompok saya merasa yaa cukup bahagia. Akhirnya, selama ini croisant yang didambakan pun hadir. Teman kelompok saya berhasil membuat croisant yang baik yang selama ini di dambakan oleh kami semua. Setelah general cleaning seperti biasa kami menunggu hingga selesai sholat isyah barulah kami oneline untuk persiapan pulang

Label: Daily Report 0 komentar

About Tools 2-6

Oktober 29, 2018 |

about t o o l s
Minggu-6
30 Oct 2018


Grilled
         Grilling is a form of cooking that involves dry heat applied to the surface of food, commonly from above or below. Grilling usually involves a significant amount of direct, radiant heat, and tends to be used for cooking meat and vegetables quickly. Food to be grilled is cooked on a grill (an open wire grid such as a gridironwith a heat source above or below), a grill pan (similar to a frying pan, but with raised ridges to mimic the wires of an open grill), or griddle (a flat plate heated from below).
                 Heat transfer to the food when using a grill is primarily through thermal radiation. Heat transfer when using a grill pan or griddle is by direct conduction. In the United States, when the heat source for grilling comes from above, grilling is called broiling. In this case, the pan that holds the food is called a broiler pan, and heat transfer is through thermal radiation.
                 Direct heat grilling can expose food to temperatures often in excess of 260 °C (500 °F). Grilled meat acquires a distinctive roast aroma and flavor from a chemical process called the Maillard reaction. The Maillard reaction only occurs when foods reach temperatures in excess of 155 °C (310 °F).[4]

                 Studies have shown that cooking beef, pork, poultry, and fish at high temperatures can lead to the formation of heterocyclic amines, benzopyrenes, and polycyclic aromatic hydrocarbons, which are carcinogens.[5][6]Marination may reduce the formation of these compounds.[7] Grilling is often presented as a healthy alternative to cooking with oils, although the fat and juices lost by grilling can contribute to drier food.


Hand blender


                 An immersion blender, stick blender, wand blender, hand blender, or Bermixer (after the brand name of professional models made by Dito-Electrolux) is a kitchen blade grinder used to blend ingredients or pure food in the container in which they are being prepared. Larger immersion blenders for commercial use are sometimes nicknamed boat motors (popularized by Emeril Lagasse and Alton Brown). Uses include pure soups and emulsifying sauces.
                 A stick blender comprises an electric motor driving rotating cutting blades at the end of a shaft which can be immersed in the food being blended, inside a housing which can be held by hand. Some can be used while a pan is on the stove. Immersion blenders are distinguished from worktop blenders and food processors that require food to be placed in a special vessel for processing. They are distinguished from hand mixers, which mix but do not chop.

COLANDER


                 A colander (or cullender) is a bowl-shaped kitchen utensil with holes in it used for draining food. such as pasta or rice. A colander is also used to rinse vegetables. The perforated nature of the colander allows liquid to drain through while retaining the solids inside. It is sometimes also called a pasta strainer or kitchen sieve.

                 Conventionally, colanders are made of a light metal, such as aluminium or thinly rolled stainless steel. Colanders are also made of plastic, silicone, ceramic, and enamelware.

Label: About Tools 0 komentar

Famous Food 4

Oktober 20, 2018 |

f a m o u s     f o o d
Minggu-8
20 Oct 2018


KIMCHI
Apa Yang Dimaksud Dengan Kimchi?
Kimchi ini adalah makanan tradisional yang berasal dari negeri Gingseng Korea, ini merupakan salah satu jenis asinan sayur hasil dari fermentasi yang diberi bumbu pedas. Setelah digarami dan dicuci, sayuran dicampur dengan bumbu yang dibuat dari udang krill, kecap ikan, bawang putih, jahe dan bubuk cabai merah.
Sayuran yang paling umum untuk membuat kimchi adalah sawi putih dan lobak. Di zaman dulu, kimchi diucapkan sebagai chim-chae  yang berarti “sayuran yang direndam.”
Di Korea, kimchi biasanya akan selalu dihidangkan di waktu makan sebagai salah satu jenis banchan yang paling umum. Kimchi juga digunakan sebagai bumbu sewaktu memasak sup kimchi (kimchi jjigae), nasi goreng kimchi (kimchi bokkeumbap), dan berbagai masakan lain.

Asal-Usul Dari Kimchi
Kimchi dari Korea ini memiliki sejarah yang bermula pada kebutuhan orang – orang zaman pra sejarah yang menggunakan garam sebagai bahan pengawet. Garam ini kemudian digunakan sebagai pengawet makanan yang akan dimakan pada saat musim dingin dan sudah disiapkan dari sejak musim gugur.
Karena pada musim dingin jenis sayuran yang tumbuh di korea ini sangat terbatas, maka tercetuslah ide untuk mengawetkan makanan. Pada awalnya Kimchi Korea ini diawetkan dengan garam, namun kemudian terbentuklah inovasi dari berbagai macam bumbu untuk mengawetkan Kimchi Korea selain garam, antara lain asinan seafood, daging dan juga cabe merah.
Ada tradisi Korea yang bernama Kimjang, ini merupakan hari dimana semua orang Korea akan membuat Kimchi dalam jumlah yang besar pada hari – hari musim dingin. Pembuatannya Kimchi sendiri dilakukan sebelum masuknya musim dingin, yaitu pada saat angin dingin mulai bertiup sekitar awal bulan November sampai pertengahan bulan Desember.
Ketika hari Kimjang sudah disepakati bersama oleh orang – orang terdekat seperti keluarga, kerabat dan tetangga, mereka akan berkumpul beramai – ramai di satu tempat untuk membuat Kimchi Korea. Kimchi Korea yang dibuat ini dibuat dan diperkirakan supaya mencukupi sampai musim semi tahun berikutnya yang biasa terjadi pada bulan Mei – April. Tradisi Kimjang ini juga merupakan salah satu bentuk rasa syukur Orang Korea karena telah melalui satu tahun dengan selamat dan siap memulai kehidupan yang baru pada tahun baru nanti.
Pada awalanya kimchi berwarna hijau karena pada saat itu cabai belum dikenal dikorea
. Setelah dicampur dengan garam, sayuran seperti kubis kemudian akan dimasukkan kedalam gentong guci tanah liat lalu dipendam didalam tanah sebagai persediaan makanan di musim dingin.
Orang Korea baru mengenal cabai diabad 16 setelah pedagang portugis datang dari Jepang.Tahun 1498 kapal-kapal Portugis berlayar melewati Tanjung Harapan di Afrika hingga sampai di India. Selanjutnya cabai asal Amerika Selatan dibawa ke Asia melalui pelabuhan-pelabuhan di Afrika atau bisa juga langsung menyebrang ke Samudera Pasifik.
Tahun 1540 Pedagang Portugis sudah berdagang di Indonesia lalu mereka ke Tiongkok dan baru pada tahun 1549 mereka tiba di Jepang dan Korea.
Tahun 1564 Cabai baru sampai di Filipina waktu pedagang Spanyol membawa cabai ke kepulauan Melanesia dan kawasan Mikronesia. Waah…kayaknya kita kalah nih sama cabai, buktinya cabai saja bisa keliling dunia.
Sebenarnya resep asinan sayur dan labu sudah dimuat dalam buku resep tahun 1670 tapi masih dalam versi gak pakek cabai. Dari catatan sejarah, Pada abad ke 17 ternyata  ada 11 jenis kimchi yang ditulis , sedangkan kimchi yang sudah pake cabai baru populer bertahun-tahun kemudian ( sekitar 200 tahun). Kenapa? karena sebelum abad 19 kimchi hanya dibuat dari sayuran biasa karena sawi putih belum (kemungkinan besar) dikenal sampai abad 19.

Berbagai Varian Dari Kimchi
Seperti yang sudah kita bahas, bahwa resep dari pembuatan dari kimchi ini sudah ditulis dalams sebuah buku dan ternyata resep dari kimchi itu sendiri tidak hanya satu, ada berbagai jenis kimchi juga yang dibuat. Beberapa diantaranya adalah:

1. Baechu Kimchi
Kimchi yang paling terkenal dan paling sering kamu lihat dalam drama-drama Korea adalah baechu kimchi yang terbuat dari sawi putih yang difermentasikan dengan bumbu bubuk cabai, bawang putih dan minyak ikan. Baechu kimchi ini tak hanya bisa dijadikan sebagai kuliner pendamping, tapi juga bisa dijadikan tambahan pada nasi goreng dan dijadikan sup kimchi. Di negera asalnya, baechu kimchi paling sering dibuat dalam tradisi Gimjang yakni tradisi membuat kimchi secara massal.

2. Kkakdugi Kimchi
Berhubung Korea Selatan ini memiliki hasil pertanian lobak yang melimpah, mereka pun membuatnya menjadi kimchi agar lobak bisa bertahan lebih lama. Lobak yang sudah dikupas dan dicuci bersih kemudian dipotong kotak-kotak kecil dan dibumbui dengan bumbu yang sama dengan bumbu baechu kimchi. Hanya saja penggunaan bubuk cabai pada kkakdugi kimchi ini lebih banyak sehingga rasanya jadi lebih pedas.

3. Gat Kimchi
Ada kimchi sawi putih, ada kimchi sawi hijau yang disebut dengan nama gat kimchi. Pembuatan dari gat kimchi ini sebenarnya sama saja dengan baechu kimchi. Meski bumbu serta jangka waktu fermentasinya sama, gat kimchi ini memiliki cita rasa yang cenderung lebih asam dam tidak terlalu berair seperti baechu kimchi. Jenis kimchi ini sering dijadikan sebagai pendamping makanan yang menggunakan nasi.

4. Oisobagi Kimchi
Jenis kimchi yang satu ini bisa dikatakan tergolong pada jenis kimchi yang tidak membutuhkan waktu yang lama untuk proses fermentasinya. Oisobagi kimchi adalah kimchi yang terbuat dari bahan dasar mentimun Jepang yang memiliki warna kulit hijau tua. Mentimun dibelah empat pada bagian atasnya , tapi tidak sampai putus, lalu diberi bumbu sebelum difermentasikan. Oisobagi kimchi disajikan dengan cara dipotong-potong tipis terlebih dahulu dan banyak dijumpai sebagai pelengkap sup.

5. Buchu Kimchi
Nah, yang ini adalah buchu kimchi yang merupakan kimchi dengan bahan dasar garlic chives atau daun bawang. Buchu kimchi ini sangat mudah untuk dibuat dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk difermentasikan. Bumbu dasar dari membuat buchu kimchi ini adalah bubuk cabai, minyak ikan, gula dan juga biji wijen. Rasanya cenderung pedas dengan sensasi manis yang muncul. Teksturnya juga sangat garing karena waktu fermentasi yang sebentar. Kamu bisa mendengar suara ‘kres-kres’ saat menyantapnya. Duh, jadi pengen nyobain deh.

Bagaimana Cara Membuat Kimchi?
Bahan Utama Kimchi
-3 buah sawi putih
-3 buah wortel, potong kecil-kecil
-250 gr garam dapur 250 gr
-7 tangkai daun bawang, potong kecil
-1 buah lobak, kupas lalu potong kecil

Bahan Pasta Kimchi
-750 ml air putih
-65 gr tepung beras
-1 sdm jahe parut atau cincang
-70 gr bawang putih, ulek halus
-250 ml kecap ikan (opsional)
-1 bawang bombay utuh, kemudian iris tipis
-300 gram cabai bubuk korea atau lokal
-125 gram gula pasir

Cara Membuat Pasta KimchI
1.      Tuangkan air dan tepung beras ke dalam panci
2.      Aduk sampai larut dan kental, matikan kompor jika letupan sudah muncul
3.      Tuangkan gula pasir, lalu aduk sampai larut
4.      Dinginkan bubur tepung selama beberapa saat. Jika sudah dingin, maka tuangkan bubur tepung tersebut ke dalam baskom atau wadah
5.      Taburkan bahan lain (bubuk cabai dan tambahkan jahe, bawang putih, bawang bombay dan kecap ikan), lalu aduk sampai rata
6.      Campurkan lobak, wortel dan daun bawang. Kemudian aduk lagi sampai rata

Cara Membuat Kimchi
1.      Cuci sawi sampai bersih, lalu tiriskan
2.      Taburi setiap helai sawi yang sudah dicuci bersih dengan secukupnya garam sampai rata. Sedangkan untuk bagian pangkal sawinya diberi taburan garam yang sedikit lebih banyak
3.      Letakkan sawi-sawi yang sudah ditaburi garam tersebut kedalam wadah yang berukuran besar (Gunakan wadah yang terbuat dari bahan yang tidak bereaksi terhadap garam seperti baskom plastik dan lain sebagainya)
4.      Diamkan selama 2 jam.
5.      Sawi yang ditaburi garam dan didiamkan tersebut akan mulai berair dan lebih menciut berbeda dari sebelumnya (Jika sudah begitu berarti kimchi sudah setengah jadi).
6.      Ambil sawi yang sudah didiamkan selama 2 jam tersebut lalu siram dengan air mengalir sampai bersih sampai taburan garam yang masih menempel terbawa air. Kemudian Sisihkan.
7.      Jika adonan pasta sudah jadi, lanjut ke langkah berikutnya
8.      Lapisi tangan dengan sarung plastik lalu lumuri setiap lembar sawi dengan pasta kimchi sampai merata
9.      Simpan sawi yang telah diberi lumuran pasta kimchi ke dalam toples berukuran besar dan tutup. -Diamkan selama 2 hari (tahap fermentasi untuk menghasilkan kuliner kimchi ala korea).
10. Setelah 2 hari, buka toples dan kimchi siap untuk dihidangkan

Catatan:  Agar Proses Fermentasi Kimchi Berhasil
1.      Jangan pernah memasukkan kimchi ke dalam kulkas sebelum dilakukan proses fermentasi.
2.      Pastikan tidak membuka tutup toples saat fermentasi sedang berlangsung.
3.      Kimchi baru boleh dimasukkan ke dalam kulkas setelah proses fermentasi selesai agar tidak membusuk dan tahan lama.
4.      Kimchi yang menggunakan bubuk cabai lokal akan berwarna agak merah, berbeda dengan ketika menggunakan bubuk cabai Korea yang berwarna merah.

Apakah Manfaat Dari Makan Kimchi?
Bernutrisi Tinggi Kimchi dikatakan memiliki manfaat untuk kesehatan, karena kandungan nutrisinya yang sangat tinggi. Diketahui, Kimchi rendah kalori dan berserat tinggi. Makanan fermentasi ini kaya akan vitamin A, B1, B2, hingga vitamin C. Kimchi juga kaya akan asam amino dan mineral seperti zat besi, dan juga kalsium.
Mengatur Kolesterol  Rutin dalam mengonsumsi Kimchi dapat berdampak baik pada kadar kolesterol. Bawang putih yang digunakan untuk fermentasi Kimchi, kaya akan selenium dan Allicin. Selenium diketahui merupakan komponen unggulan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, sehingga dapat membantu mengurangi risiko stroke dan serangan jantung.
Bersifat Antioksidan  Kimchi juga kaya akan antioksidan yang kuat. Sifat antioksidan yang dimiliki Kimchi membuatnya memberikan efek perlindungan terhadap kerusakan oksidatif dan juga melindungi tubuh dari efek berbahaya radikal bebas.
Menurunkan Berat Badan  Kimchi juga merupakan sumber bakteri lactobacillus sehat yang bermanfaat bagi tubuh. Bakteri baik ini juga akan membantu menurunkan berat badan yaitu dengan mengendalikan nafsu makan, serta mengurangi kadar gula darah.
Kandungan serat dalam Kimchi akan membuat tubuh merasa kenyang dan mencegah kalaian untuk makan berlebih.

Anti Penuaan  Manfaat berharga lainnya yang diberikan Kimchi adalah ia berkontribusi pada kualitas anti penuaan. Hal ini karena adanya kandungan antioksidan dan vitamin C yang dimilikinya. Sebuah studi menunjukkan bahwa Kimchi mengurangi stres oksidatif dalam sel dan akan menghambat peroksidasi lipid (kelompok molekul alami dalam tubuh) sehingga dapat memperpanjang umur tubuh tapi bukan berarti hidup abadi.

Lasagna

              Lasagna atau Lasagne adalah pasta yang dipanggang di oven dan merupakan makanan tradisional Italia. Lasagna sendiri secara harfiah adalah lasagne yang berisikan daging. Lasagna sendiri dapat diisi dengan banyak isian lainnya seperti daging, sayur-sayuran, ayam, makanan laut dan sebagainya sesuai selera. Kulit Lasagna dibuat dari adonan tepung terigu yang setelah diberikan isian, lalu dipanggang sampai matang.
              Terdapat tiga teori tentang asal-usul makanan yang satu ini. Dua sejarah lasagna menandakan hidangan Yunani kuno. Teori yang pertama adalah lasagna berasal dari Yunani yaitu (laganon) yaitu lembar rata adonan pasta yang potong. Kata lagana masih digunakan dalam bahasa Yunani yang artinya adalah semacam roti rata tipis yang tidak beragi.
              Teori lain tentang sejarah lasagna merupakan kata yang berasal dari Yunani (lasana) atau (lasanon) yang berarti “tatakan kaki tiga atau stand for pot”, “ruang panci”. Orang-orang Roma meminjam kata “lasanum”, yang berarti “panci” dalam bahasa Latin. Orang-orang Italia menggunakan kata untuk merujuk kepada hidangan di mana lasagna dibuat. Kemudian nama makanan mengambil nama piring hidangan.
              `Teori ketiga tentang sejarah lasagna adalah hidangan ini merupakan satu perkembangan resep berbahsa Inggris resep abad ke-14 “Loseyn” seperti yang dijelaskan dalam Forme of Cury dalam gambar diatas, buku memasak ini digunakan selama pemerintahan Richard II. Namun, teori ini masih menjadi perdebatan karena dapat dikatakan bahwa tomat adalah dasar ramuan lasagna. Ini tidak tiba di Eropa sehingga setelah Columbus sampai ke Amerika pada tahun 1492.

Cara membuat Kulit Lasagna :
Bahan-bahan          
250 gram tepung terigu kualitas tinggi (cakra)
2 butir telur
4 sdm air
1 sdt garam
1 sdm olive foil

Langkah-Langkah :
1.      Campur tepung dan telur, aduk rata
2.      Tambahkan air, garam, dan olive foil. Uleni hingga kalis.
3.      Tutup adonan dengan kain. Diamkan kurang lebih 40-60 menit.
4.      Gilas adonan dengan menggunakan mesin gilasan mie. sampai tipis.
5.      Potong2 hingga berupa lembaran. Diamkan.
6.      Siap diolah menjadi pasta. Rebus dengan air yg dikasih sedikir garam dan minyak. angkat hati2 sobek dan lengket dengan pasta lainnya ya.

Untuk membuat lasagna :
·         Kulit Lasagna untuk jumlah disesuaikan, minimal 8 lembar
·         1 sdt Minyak zaitun atau minyak goreng Air untuk keperluan merebus secukupnya

Bahan Saus Daging
·         2 sdm minyak zaitun atau minyak goreng
·         2 sdm saus tomat 1 sdt oregano kering
·         1/2 sdt merica bubuk
·         1 sdt gula pasir 1 sdt garam
·         1 siung bawang bombay cincang halus
·         4 siung bawang putih cincang halus
·         250 gram daging sapi giling
·         4 buah tomat merah yang sudah dibelnder setelah sebelumnya direbus Bahan

Saus Putih
·         50 gr mentega atau butter
·         500ml susu cair
·         100 gr keju cheddar yang diparut
·         2 sdm tepung terigu ½ sdt merica bubuk
·         1 sdt garam Gula pasir secukupnya Keju Mozarella secukupnya (taburan).

 Cara Membuat Lasagna Beef Cara
1.      Membuat Kulit Lasagna Didihkan air bersama minyak yang telah anda persiapkan sebelumnya.
2.      Masukan lasagna ke dalam air tersebut dan rebus lasagna sampai lunak.
3.      Setelah dirasa cukup angkat lalu tiriskan. Jangan lupa sisihkan dan pisahkan lasagna sehingga tidak menempel anatara satu dengan yang lainnya.
4.      Cara Membuat Saus Daging Panaskan minyak zaitun atau minyak goreng kemudian tumis bawang putih dan bawang bombay yang telah dicincang tersebut sampai tercium wangi harum.
5.      Masukkan daging ke dalam wajan kemudian aduk sampai rata.
6.      Tambahkan tomat yang telah diblender bersama dengan bumbu lainnya seperti merica, oregano, garam, dan gula.
7.      Terus aduk hingga merata dan mencapai kekentalan yang konsisten.
8.       Cara Membuat Saus Putih Lelehkan mentega atau butter hingga berbuih, kemudian masukan terigu, jangan lupa untuk tetap mengaduk saus.
9.       Tuangkan susu cair secara perlahan ke dalam saus.
10. Masukan kembali sisa bahannya dan tetap aduk sampai kental.

Cara Memasak Lasagna
1.      Siapkan panggangan tahan panas atau loyang khusus.
2.       susun secara berturut-turut: lasagna, saus daging, saus putih, terus ulangilangkah tersebut hingga semua bahan ikut tercampur.
3.      Pada bagian atau jangan lupa tuangkan saus tomat dan taburkan keju.
4.      Panggang dalam oven panas 170 C selama 20-30 menit. Angkat, sajikan hangat.
5.      Jangan lupa siapkan saus tomat sebagai pelengkap cocolan Anda.
6.      Demikianlah cara praktis membuat Beef Lasagna yang bisa anda praktikan di rumah masing-masing untuk sajian dan hidangan anda bersama keluarga, atau mungkin juga untuk kudapan yang anda sajikan untuk acara-acara keluarga. Selamat mencoba dan semoga berhasil.

SOURCE :
http://www.abuelaskitchen.com/kimchi-makanan-tradisional-dari-korea-yang-populer-di-indonesia/
https://selerasa.com/resep-praktis-dan-cara-membuat-lasagna-beef-yang-paling-enak-namun-praktis | Selerasa.com
https://www.liputan6.com/health/read/3171305/intip-sejarah-kimchi-yang-jadi-google-doogle-hari-inihttps://koreanwaveindonesia.wordpress.com/2012/12/28/mengenal-lebih-jauh-kimchi-makanan-khas-korea/http://www.abuelaskitchen.com/kimchi-makanan-tradisional-dari-korea-yang-populer-di-indonesia/ https://www.kaskus.co.id/thread/5a50c3a35c779855718b4573/sejarah-lasagna--makanan-favorit-garfield/
https://1000rasablog.wordpress.com/2017/03/14/lasagnaitalia/
http://waktuwisata.blogspot.com/2017/03/lasagna-italian-food-lasagna-atau.htmlhttps://cookpad.com/id/resep/967978-kulit-lasagna-homemade

Label: Famous Food 0 komentar
« Postingan Lebih Baru Postingan Lama »
Langganan: Postingan (Atom)

Labels

  • About Tool's (TRAINEE) (14)
  • About Tools (54)
  • All Of The Ingredient (29)
  • Daily Activity (TRAINEE) (13)
  • Daily Report (57)
  • Daily Report English Version (27)
  • Famous Food (6)
  • Local Food (7)
  • My Video's (14)
  • Recipe (18)
  • The Other Task (5)
  • visit market (11)
Diberdayakan oleh Blogger.

Menu

  • Home
  • About Us
  • Contact Us

Social Media Icons

  • facebook
  • twitter
  • gplus
  • instagram

Welcome to my blogspot weekly

Main Menu

  • Feature
  • _Multi DropDown
  • __DropDown 1
  • __DropDown 2
  • __DropDown 3
  • _ShortCodes
  • _Hana
  • _Error Page
  • Seo Services
  • Documentation
  • Download This Template

List of My Friend's Blog

  • Firman
  • Indra
  • Made
  • Nada
  • Novi
  • Randy
  • Ranggo
  • Ria
  • Roni
  • Valent

Laporkan Penyalahgunaan

About Me

Arih Raihana
Lihat profil lengkapku

About Ingredients 14

i n g r e d i e n t s  Minggu-14 24 Desc 2018 Raspberry ©   History Raspberry adalah tanaman semak yang dapat tumbuh d...

Followerss

Cari Blog Ini

My Blog List

My Instagram

Advertisement

Facebook

Random Posts

Facebook

Recent Posts

Recent Posts

Instagram

Daily Report

About Me

34.2k likes

Like

28.6k followers

Follow

8.6k subs

Subscribe

17.3k followers

+1

Daily Report

Utensil & Equipment

Home Ads

Popular Posts

  • About Ingredients 07
    About some ingredients Minggu ke-7 19-April-2018 SELEDRI Sejarah Seledri Seledri telah dikenal sejak ribuan ...
  • Some Ingredients 6
    i n g r e d i e n t s  Minggu-6 16 Sept 2018 Yeast / Ragi Yeast telah digunakan oleh manusia sejak dahulu untuk menghasilkan ma...
  • Daily Report Activity Weeks 7 Day 1
    Daily report activity Minggu ke-7 16-April-2018 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu Hello guyss... welcome back in my story. ...

List My Friend's Blog

  • Aty Sumartiwi
  • Christofer
  • Firmansyah
  • Indra Prakusya
  • Made Manuarsa
  • Muh Kurniawan
  • Novita Safitri
  • Nur Hidayah
  • Rifaldy

Blog Archive

  • Desember 2018 (16)
  • November 2018 (20)
  • Oktober 2018 (22)
  • September 2018 (15)
  • Agustus 2018 (41)
  • Juli 2018 (8)
  • Juni 2018 (9)
  • Mei 2018 (14)
  • April 2018 (21)
  • Maret 2018 (14)
  • Februari 2018 (52)
  • Desember 2017 (1)
  • November 2017 (11)
  • September 2017 (4)
  • Agustus 2017 (5)
Copyright (c) 2010 Wonderfull Story From my Beloved Kitchen. Design by Template Lite
Download Blogger Templates And Directory Submission.