f a m o u s f o o d
Minggu-8
20 Oct 2018
KIMCHI
Apa Yang Dimaksud Dengan
Kimchi?
Kimchi
ini adalah makanan tradisional yang berasal dari negeri Gingseng Korea, ini
merupakan salah satu jenis asinan sayur hasil dari fermentasi yang diberi bumbu
pedas. Setelah digarami dan dicuci, sayuran dicampur dengan bumbu yang dibuat
dari udang krill, kecap ikan, bawang putih, jahe dan bubuk cabai merah.
Sayuran
yang paling umum untuk membuat kimchi adalah sawi putih dan lobak. Di zaman
dulu, kimchi diucapkan sebagai chim-chae
yang berarti “sayuran yang direndam.”
Di
Korea, kimchi biasanya akan selalu dihidangkan di waktu makan sebagai salah
satu jenis banchan yang paling umum. Kimchi juga digunakan sebagai bumbu
sewaktu memasak sup kimchi (kimchi jjigae), nasi goreng kimchi (kimchi
bokkeumbap), dan berbagai masakan lain.
Asal-Usul Dari Kimchi
Kimchi
dari Korea ini memiliki sejarah yang bermula pada kebutuhan orang – orang zaman
pra sejarah yang menggunakan garam sebagai bahan pengawet. Garam ini kemudian
digunakan sebagai pengawet makanan yang akan dimakan pada saat musim dingin dan
sudah disiapkan dari sejak musim gugur.
Karena
pada musim dingin jenis sayuran yang tumbuh di korea ini sangat terbatas, maka
tercetuslah ide untuk mengawetkan makanan. Pada awalnya Kimchi Korea ini
diawetkan dengan garam, namun kemudian terbentuklah inovasi dari berbagai macam
bumbu untuk mengawetkan Kimchi Korea selain garam, antara lain asinan seafood,
daging dan juga cabe merah.
Ada
tradisi Korea yang bernama Kimjang, ini merupakan hari dimana semua orang Korea
akan membuat Kimchi dalam jumlah yang besar pada hari – hari musim dingin.
Pembuatannya Kimchi sendiri dilakukan sebelum masuknya musim dingin, yaitu pada
saat angin dingin mulai bertiup sekitar awal bulan November sampai pertengahan
bulan Desember.
Ketika
hari Kimjang sudah disepakati bersama oleh orang – orang terdekat seperti
keluarga, kerabat dan tetangga, mereka akan berkumpul beramai – ramai di satu
tempat untuk membuat Kimchi Korea. Kimchi Korea yang dibuat ini dibuat dan
diperkirakan supaya mencukupi sampai musim semi tahun berikutnya yang biasa
terjadi pada bulan Mei – April. Tradisi Kimjang ini juga merupakan salah satu
bentuk rasa syukur Orang Korea karena telah melalui satu tahun dengan selamat
dan siap memulai kehidupan yang baru pada tahun baru nanti.
Pada
awalanya kimchi berwarna hijau karena pada saat itu cabai belum dikenal dikorea
.
Setelah dicampur dengan garam, sayuran seperti kubis kemudian akan dimasukkan
kedalam gentong guci tanah liat lalu dipendam didalam tanah sebagai persediaan
makanan di musim dingin.
Orang
Korea baru mengenal cabai diabad 16 setelah pedagang portugis datang dari
Jepang.Tahun 1498 kapal-kapal Portugis berlayar melewati Tanjung Harapan di
Afrika hingga sampai di India. Selanjutnya cabai asal Amerika Selatan dibawa ke
Asia melalui pelabuhan-pelabuhan di Afrika atau bisa juga langsung menyebrang
ke Samudera Pasifik.
Tahun
1540 Pedagang Portugis sudah berdagang di Indonesia lalu mereka ke Tiongkok dan
baru pada tahun 1549 mereka tiba di Jepang dan Korea.
Tahun
1564 Cabai baru sampai di Filipina waktu pedagang Spanyol membawa cabai ke
kepulauan Melanesia dan kawasan Mikronesia. Waah…kayaknya kita kalah nih sama
cabai, buktinya cabai saja bisa keliling dunia.
Sebenarnya
resep asinan sayur dan labu sudah dimuat dalam buku resep tahun 1670 tapi masih
dalam versi gak pakek cabai. Dari catatan sejarah, Pada abad ke 17
ternyata ada 11 jenis kimchi yang
ditulis , sedangkan kimchi yang sudah pake cabai baru populer bertahun-tahun
kemudian ( sekitar 200 tahun). Kenapa?
karena sebelum abad 19 kimchi hanya dibuat dari sayuran biasa karena sawi putih
belum (kemungkinan besar) dikenal sampai abad 19.
Berbagai Varian Dari Kimchi
Seperti
yang sudah kita bahas, bahwa resep dari pembuatan dari kimchi ini sudah ditulis
dalams sebuah buku dan ternyata resep dari kimchi itu sendiri tidak hanya satu,
ada berbagai jenis kimchi juga yang dibuat. Beberapa diantaranya adalah:
1. Baechu Kimchi
Kimchi
yang paling terkenal dan paling sering kamu lihat dalam drama-drama Korea
adalah baechu kimchi yang terbuat dari sawi putih yang difermentasikan dengan
bumbu bubuk cabai, bawang putih dan minyak ikan. Baechu kimchi ini tak hanya
bisa dijadikan sebagai kuliner pendamping, tapi juga bisa dijadikan tambahan
pada nasi goreng dan dijadikan sup kimchi. Di negera asalnya, baechu kimchi
paling sering dibuat dalam tradisi Gimjang yakni tradisi membuat kimchi secara
massal.
2. Kkakdugi Kimchi
Berhubung
Korea Selatan ini memiliki hasil pertanian lobak yang melimpah, mereka pun
membuatnya menjadi kimchi agar lobak bisa bertahan lebih lama. Lobak yang sudah
dikupas dan dicuci bersih kemudian dipotong kotak-kotak kecil dan dibumbui
dengan bumbu yang sama dengan bumbu baechu kimchi. Hanya saja penggunaan bubuk
cabai pada kkakdugi kimchi ini lebih banyak sehingga rasanya jadi lebih pedas.
3. Gat Kimchi
Ada
kimchi sawi putih, ada kimchi sawi hijau yang disebut dengan nama gat kimchi.
Pembuatan dari gat kimchi ini sebenarnya sama saja dengan baechu kimchi. Meski
bumbu serta jangka waktu fermentasinya sama, gat kimchi ini memiliki cita rasa
yang cenderung lebih asam dam tidak terlalu berair seperti baechu kimchi. Jenis
kimchi ini sering dijadikan sebagai pendamping makanan yang menggunakan nasi.
4. Oisobagi Kimchi
Jenis
kimchi yang satu ini bisa dikatakan tergolong pada jenis kimchi yang tidak
membutuhkan waktu yang lama untuk proses fermentasinya. Oisobagi kimchi adalah
kimchi yang terbuat dari bahan dasar mentimun Jepang yang memiliki warna kulit
hijau tua. Mentimun dibelah empat pada bagian atasnya , tapi tidak sampai
putus, lalu diberi bumbu sebelum difermentasikan. Oisobagi kimchi disajikan
dengan cara dipotong-potong tipis terlebih dahulu dan banyak dijumpai sebagai
pelengkap sup.
5. Buchu Kimchi
Nah,
yang ini adalah buchu kimchi yang merupakan kimchi dengan bahan dasar garlic
chives atau daun bawang. Buchu kimchi ini sangat mudah untuk dibuat dan tidak
membutuhkan waktu yang lama untuk difermentasikan. Bumbu dasar dari membuat
buchu kimchi ini adalah bubuk cabai, minyak ikan, gula dan juga biji wijen.
Rasanya cenderung pedas dengan sensasi manis yang muncul. Teksturnya juga
sangat garing karena waktu fermentasi yang sebentar. Kamu bisa mendengar suara
‘kres-kres’ saat menyantapnya. Duh, jadi pengen nyobain deh.
Bagaimana Cara Membuat Kimchi?
Bahan Utama Kimchi
-3
buah sawi putih
-3
buah wortel, potong kecil-kecil
-250
gr garam dapur 250 gr
-7
tangkai daun bawang, potong kecil
-1
buah lobak, kupas lalu potong kecil
Bahan Pasta Kimchi
-750
ml air putih
-65
gr tepung beras
-1
sdm jahe parut atau cincang
-70
gr bawang putih, ulek halus
-250
ml kecap ikan (opsional)
-1
bawang bombay utuh, kemudian iris tipis
-300
gram cabai bubuk korea atau lokal
-125
gram gula pasir
Cara Membuat Pasta KimchI
1.
Tuangkan air dan tepung beras
ke dalam panci
2.
Aduk sampai larut dan kental,
matikan kompor jika letupan sudah muncul
3.
Tuangkan gula pasir, lalu aduk
sampai larut
4.
Dinginkan bubur tepung selama
beberapa saat. Jika sudah dingin, maka tuangkan bubur tepung tersebut ke dalam
baskom atau wadah
5.
Taburkan bahan lain (bubuk
cabai dan tambahkan jahe, bawang putih, bawang bombay dan kecap ikan), lalu
aduk sampai rata
6.
Campurkan lobak, wortel dan
daun bawang. Kemudian aduk lagi sampai rata
Cara Membuat Kimchi
1. Cuci
sawi sampai bersih, lalu tiriskan
2. Taburi
setiap helai sawi yang sudah dicuci bersih dengan secukupnya garam sampai rata.
Sedangkan untuk bagian pangkal sawinya diberi taburan garam yang sedikit lebih
banyak
3. Letakkan
sawi-sawi yang sudah ditaburi garam tersebut kedalam wadah yang berukuran besar
(Gunakan wadah yang terbuat dari bahan yang tidak bereaksi terhadap garam
seperti baskom plastik dan lain sebagainya)
4. Diamkan
selama 2 jam.
5. Sawi
yang ditaburi garam dan didiamkan tersebut akan mulai berair dan lebih menciut
berbeda dari sebelumnya (Jika sudah begitu berarti kimchi sudah setengah jadi).
6. Ambil
sawi yang sudah didiamkan selama 2 jam tersebut lalu siram dengan air mengalir
sampai bersih sampai taburan garam yang masih menempel terbawa air. Kemudian
Sisihkan.
7. Jika
adonan pasta sudah jadi, lanjut ke langkah berikutnya
8. Lapisi
tangan dengan sarung plastik lalu lumuri setiap lembar sawi dengan pasta kimchi
sampai merata
9. Simpan
sawi yang telah diberi lumuran pasta kimchi ke dalam toples berukuran besar dan
tutup. -Diamkan selama 2 hari (tahap fermentasi untuk menghasilkan kuliner
kimchi ala korea).
10. Setelah
2 hari, buka toples dan kimchi siap untuk dihidangkan
Catatan: Agar Proses Fermentasi Kimchi Berhasil
1. Jangan
pernah memasukkan kimchi ke dalam kulkas sebelum dilakukan proses fermentasi.
2. Pastikan
tidak membuka tutup toples saat fermentasi sedang berlangsung.
3. Kimchi
baru boleh dimasukkan ke dalam kulkas setelah proses fermentasi selesai agar
tidak membusuk dan tahan lama.
4. Kimchi
yang menggunakan bubuk cabai lokal akan berwarna agak merah, berbeda dengan
ketika menggunakan bubuk cabai Korea yang berwarna merah.
Apakah
Manfaat Dari Makan Kimchi?
Bernutrisi Tinggi Kimchi
dikatakan memiliki manfaat untuk kesehatan, karena kandungan nutrisinya yang
sangat tinggi. Diketahui, Kimchi rendah kalori dan berserat tinggi. Makanan
fermentasi ini kaya akan vitamin A, B1, B2, hingga vitamin C. Kimchi juga kaya
akan asam amino dan mineral seperti zat besi, dan juga kalsium.
Mengatur Kolesterol Rutin dalam
mengonsumsi Kimchi dapat berdampak baik pada kadar kolesterol. Bawang putih
yang digunakan untuk fermentasi Kimchi, kaya akan selenium dan Allicin.
Selenium diketahui merupakan komponen unggulan yang dapat membantu menurunkan
kadar kolesterol, sehingga dapat membantu mengurangi risiko stroke dan serangan
jantung.
Bersifat Antioksidan Kimchi juga kaya akan antioksidan yang kuat.
Sifat antioksidan yang dimiliki Kimchi membuatnya memberikan efek perlindungan
terhadap kerusakan oksidatif dan juga melindungi tubuh dari efek berbahaya
radikal bebas.
Menurunkan Berat Badan Kimchi juga merupakan sumber bakteri
lactobacillus sehat yang bermanfaat bagi tubuh. Bakteri baik ini juga akan
membantu menurunkan berat badan yaitu dengan mengendalikan nafsu makan, serta
mengurangi kadar gula darah.
Kandungan serat dalam Kimchi
akan membuat tubuh merasa kenyang dan mencegah kalaian untuk makan berlebih.
Anti Penuaan Manfaat berharga lainnya yang diberikan
Kimchi adalah ia berkontribusi pada kualitas anti penuaan. Hal ini karena
adanya kandungan antioksidan dan vitamin C yang dimilikinya. Sebuah studi
menunjukkan bahwa Kimchi mengurangi stres oksidatif dalam sel dan akan menghambat
peroksidasi lipid (kelompok molekul alami dalam tubuh) sehingga dapat
memperpanjang umur tubuh tapi bukan berarti hidup abadi.
Lasagna
atau Lasagne adalah pasta yang dipanggang di oven dan merupakan
makanan tradisional Italia. Lasagna sendiri secara harfiah adalah lasagne
yang berisikan daging. Lasagna sendiri dapat diisi dengan banyak isian
lainnya seperti daging, sayur-sayuran, ayam, makanan laut dan sebagainya
sesuai selera. Kulit Lasagna dibuat dari adonan tepung terigu yang setelah
diberikan isian, lalu dipanggang sampai matang.
Terdapat tiga teori tentang asal-usul makanan yang
satu ini. Dua sejarah lasagna menandakan hidangan Yunani kuno. Teori yang pertama adalah lasagna berasal dari
Yunani yaitu (laganon) yaitu lembar rata adonan pasta yang potong. Kata
lagana masih digunakan dalam bahasa Yunani yang artinya adalah semacam
roti rata tipis yang tidak beragi.
Teori
lain tentang sejarah lasagna merupakan kata yang berasal dari Yunani (lasana)
atau (lasanon) yang berarti “tatakan kaki tiga atau stand for pot”, “ruang
panci”. Orang-orang Roma meminjam kata “lasanum”, yang berarti “panci” dalam
bahasa Latin. Orang-orang Italia menggunakan kata untuk merujuk kepada hidangan
di mana lasagna dibuat. Kemudian nama makanan mengambil nama piring hidangan.
`Teori
ketiga tentang sejarah lasagna adalah hidangan ini merupakan satu perkembangan
resep berbahsa Inggris resep abad ke-14 “Loseyn” seperti yang dijelaskan dalam
Forme of Cury dalam gambar diatas, buku memasak ini digunakan selama
pemerintahan Richard II. Namun, teori ini masih menjadi perdebatan karena dapat
dikatakan bahwa tomat adalah dasar ramuan lasagna. Ini tidak tiba di Eropa
sehingga setelah Columbus sampai ke Amerika pada tahun 1492.
Cara membuat Kulit Lasagna :
Bahan-bahan
250 gram tepung terigu kualitas
tinggi (cakra)
2 butir telur
4 sdm air
1 sdt garam
1 sdm olive foil
Langkah-Langkah :
1. Campur tepung dan telur, aduk rata
2. Tambahkan air, garam, dan olive
foil. Uleni hingga kalis.
3. Tutup adonan dengan kain. Diamkan
kurang lebih 40-60 menit.
4. Gilas adonan dengan menggunakan
mesin gilasan mie. sampai tipis.
5. Potong2 hingga berupa lembaran.
Diamkan.
6. Siap diolah menjadi pasta. Rebus
dengan air yg dikasih sedikir garam dan minyak. angkat hati2 sobek dan lengket
dengan pasta lainnya ya.
Untuk membuat lasagna :
·
Kulit Lasagna untuk jumlah disesuaikan, minimal 8 lembar
·
1 sdt Minyak zaitun atau minyak goreng Air untuk keperluan
merebus secukupnya
Bahan Saus Daging
·
2 sdm minyak zaitun atau minyak goreng
·
2 sdm saus tomat 1 sdt oregano kering
·
1/2 sdt merica bubuk
·
1 sdt gula pasir 1 sdt garam
·
1 siung bawang bombay cincang halus
·
4 siung bawang putih cincang halus
·
250 gram daging sapi giling
·
4 buah tomat merah yang sudah dibelnder setelah sebelumnya
direbus Bahan
Saus Putih
·
50 gr mentega atau butter
·
500ml susu cair
·
100 gr keju cheddar yang diparut
·
2 sdm tepung terigu ½ sdt merica bubuk
·
1 sdt garam Gula pasir secukupnya Keju Mozarella secukupnya
(taburan).
Cara Membuat Lasagna
Beef Cara
1. Membuat Kulit Lasagna Didihkan air
bersama minyak yang telah anda persiapkan sebelumnya.
2. Masukan lasagna ke dalam air
tersebut dan rebus lasagna sampai lunak.
3. Setelah dirasa cukup angkat lalu
tiriskan. Jangan lupa sisihkan dan pisahkan lasagna sehingga tidak menempel
anatara satu dengan yang lainnya.
4. Cara Membuat Saus Daging Panaskan
minyak zaitun atau minyak goreng kemudian tumis bawang putih dan bawang bombay
yang telah dicincang tersebut sampai tercium wangi harum.
5. Masukkan daging ke dalam wajan
kemudian aduk sampai rata.
6. Tambahkan tomat yang telah
diblender bersama dengan bumbu lainnya seperti merica, oregano, garam, dan
gula.
7. Terus aduk hingga merata dan
mencapai kekentalan yang konsisten.
8. Cara Membuat Saus Putih Lelehkan mentega atau butter
hingga berbuih, kemudian masukan terigu, jangan lupa untuk tetap mengaduk saus.
9. Tuangkan susu cair secara perlahan ke dalam
saus.
10. Masukan kembali sisa bahannya dan
tetap aduk sampai kental.
Cara Memasak Lasagna
1. Siapkan panggangan tahan panas
atau loyang khusus.
2. susun secara berturut-turut: lasagna, saus
daging, saus putih, terus ulangilangkah tersebut hingga semua bahan ikut
tercampur.
3. Pada bagian atau jangan lupa
tuangkan saus tomat dan taburkan keju.
4. Panggang dalam oven panas 170 C
selama 20-30 menit. Angkat, sajikan hangat.
5. Jangan lupa siapkan saus tomat sebagai
pelengkap cocolan Anda.
6. Demikianlah cara praktis membuat
Beef Lasagna yang bisa anda praktikan di rumah masing-masing untuk sajian dan
hidangan anda bersama keluarga, atau mungkin juga untuk kudapan yang anda
sajikan untuk acara-acara keluarga. Selamat mencoba dan semoga berhasil.
SOURCE :
https://selerasa.com/resep-praktis-dan-cara-membuat-lasagna-beef-yang-paling-enak-namun-praktis | Selerasa.com
https://www.liputan6.com/health/read/3171305/intip-sejarah-kimchi-yang-jadi-google-doogle-hari-inihttps://koreanwaveindonesia.wordpress.com/2012/12/28/mengenal-lebih-jauh-kimchi-makanan-khas-korea/http://www.abuelaskitchen.com/kimchi-makanan-tradisional-dari-korea-yang-populer-di-indonesia/
https://www.kaskus.co.id/thread/5a50c3a35c779855718b4573/sejarah-lasagna--makanan-favorit-garfield/
http://waktuwisata.blogspot.com/2017/03/lasagna-italian-food-lasagna-atau.htmlhttps://cookpad.com/id/resep/967978-kulit-lasagna-homemade