f a m o u s f o o d
Minggu-2
19 August 2018
s p a g h e t t i b o l o g n e s e
s p a g h e t t i b o l o g n e s e
Sejarah Spageti
bahasa Italia, kata "spaghetti"
adalah bentuk jamak dari kata "spaghetto" yang berasal dari kata "spago". Spago
berarti tali. Cocok lah ya sama bentuknya, hehe. Selain spageti yang sering
kita temui, ada jenis-jenis spageti yang lain, misalnya spaghettoni dan
vermicelli. Spaghettoni ini diameternya lebih tebal dari spageti, dan butuh
waktu agak lama untuk dimasak. Sebaliknya, vermicelli jauh lebih langsing dari
spageti, sampai-sampai disebut juga sebagai angel hair spaghetti dalam bahasa
Inggris.
Marco
Polo--sang penjelajah terkenal dari Italia itu, diperkirakan telah membawa makanan
ini ke tanah airnya usai ekspedisi ke Cina pada tahun 1295. Tapi sumber lain
menyebutkan adanya bukti bahwa spageti sudah lama ada di Italia, bahkan jauh
sebelum ekspedisi Marco Polo ke Cina.
Orang-orang
Yunani dan Romawi kuno juga biasa menyantap sejenis makanan yang mirip dengan
(dan mungkin memang benar) spageti, hanya saja mereka memasaknya di atas batu.
Orang-orang Arab menyantap sejenis mie yang direbus seperti pasta, dan
kemungkinan mereka inilah yang memperkenalkan pasta itu pada orang-orang Italia
selama penaklukan Sisilia.
Spageti
menjadi populer di Italia, sedikit banyak karena Iklim di Italia yang memang
cocok untuk tanaman gandum Durham. Dari gandum Durham ini didapatkan semolina,
semacam tepung untuk bahan pembuatan spageti. Dulu, spageti biasa dimakan
kering kayak kerupuk lho. Tapi begitu orang-orang Italia menyadari betapa
yummy-nya paduan pasta dan tomat, mereka berlomba-lomba menyantap spageti
dengan saus dari olahan tomat.
Spageti (nama resmi: Spaghetti ; pengucapan bahasa Italia: [spaˈɡetti]) adalah salah satu jenis pasta yang berbentuk panjang, tipis, silindris, dan
padat, yang jika diperhatikan menyerupai mie pada umumnya. Ini adalah makanan pokok dalam masakan Italia tradisional. Karena berbentuk seperti mie,
kebanyakan orang menyebutnya mie dari Italia meskipun banyak varian pasta
lainnya yang berbentuk seperti mie. Seperti
pasta pada umumnya, spageti terbuat dari gandum giling dan air. Spageti Italia
terbuat dari semolina gandum durum, tetapi di tempat lain bisa dibuat dengan
tepung jenis lain.
Awalnya ukuran spageti sangat panjang, tetapi kemudian yang berukuran
lebih pendek semakin populer selama paruh kedua abad ke-20 dan sekarang spageti
paling banyak tersedia dalam ukuran panjang 25–30 cm (10–12 in).
Beberapa varian hidangan pasta berasal dari pasta jenis ini sebagai dasar.
Italia
Jika liburan ke Italia, jangan
nekat memesan spaghetti bolognese. Olahan pasta ini tidak ada di Italia.
Hidangan paling mendekati adalah Ragu alla Bolognese, saus tomat dan daging
yang disajikan bersama pasta. Pasta yang digunakan pun bukan spaghetti
melainkan tagliatelle, sejenis pasta mirip fettucine. Tagliatelle adalah pasta
yang berasal dari wilayah Emilia-Romagna dan Marche. Pasta ini berbentuk pita
pipih yang mirip dengan fettuccine, dengan lebar sekitar 6,5 mm-10 mm.
Ragu sendiri adalah sebutan untuk saus daging yang biasa dimasak berjam-jam
lamanya. Ragu alla Bolognese berarti ragu yang menjadi sajian khas Bologna,
sebuah kota di utara Italia. Antonio Carluccio, koki Italia kenamaan seperti
dikutip dari situs Telegraph menyebutkan bahwa orang Inggris turut andil dalam
"merusak" resep spaghetti bolognaise. Sejarah hidangan ini sendiri
tidak jelas. Beberapa sumber menyebutkan bahwa hidangan itu muncul di kalangan
orang Amerika Serikat dan Inggris pada masa Perang Dunia II. Penggunaan
spaghetti sebagai pasta, serta penambahan rempah seperti oregano dan basil
sebenarnya tidak ada dalam sajian Ragu alla Bolognese.
Penting untuk diketahui, Ragu alla Bolognese adalah
salah satu kekayaan kuliner Italia yang dijunjung tinggi oleh warganya.
Asal-usul saus daging-tomat ini pun tak bisa dibilang pendek. Livio Cerini pernah menjelaskan sejarah Ragu
alla Bolognese dalam buku resep masakan Italia yang dirilis pada abad ke-20.
Mengutip situs The Local, Rabu (14/9/2016), kata ragu berasal dari bahasa
Perancis yakni ragouter yang artinya "menambahkan rasa terhadap
sesuatu". Saat Kekaisaran Romawi menginvasi Galia (Perancis), warga Galia
meracik saus yang kini terkenal sebagai ragout. Dulu, ragu merupakan racikan
bahan dan bumbu yang biasa disajikan sebagai hidangan utama. Namun kemudian,
ragu mulai dimakan bersama hidangan karbohidrat yakni roti.
Ragu yang diracik pada zaman pendudukan Romawi itu
tidak menggunakan tomat sebagai bahan utama. Tomat baru masuk ke Eropa sekitar
tahun 1500. Resep utama ragu yang terbuat dari bahan tomat disinyalir muncul
pada akhir 1700-an. Pelopornya adalah
Alberto Alvisi, koki restoran Cardial of Imola yang meracik saus berbahan tomat
dicampur dengan daging. Saus tersebut kemudian disajikan bersama sepiring
pasta. Pada awal 1800-an, resep ragu berbahan dasar tomat mulai tersebar lewat
buku-buku yang tersebar di wilayah Emilia-Romagna di Italia. Pada masa itu,
ragu disajikan hanya pada masa liburan dan momen spesial. Hingga akhirnya pada
1982, resep ragu 'diresmikan' oleh Italian Academy of Cuisine at the Bologna
Chamber of Commerce. Selain tomat, ragu versi 'resmi' ini juga memiliki bahan
dasar daging babi asap dan susu.
Kini, di seantero Italia, ragu tak hanya berbahan
dasar daging. Di beberapa wilayah, ragu dimasak menggunakan ikan seabass bahkan
tahu lunak (tofu). Ragu yang dikenal sebagai saus bolognese adalah Ragu alla
Bolognese. Selain Bologna, resep ragu yang juga tersohor berasal dari Naples.
Wilayah yang terkenal sebagai 'tuan rumah' pizza tersebut terbuat dari tomat
yang dicampur potongan besar daging. Para koki biasa menggunakan beragam jenis
daging mulai dari sapi, sapi muda, dan babi.
Semua bahan dimasak dalam waktu berjam-jam,
sehingga bumbu meresap sempurna ke dalam daging. Oleh karena itu, jika
berkesempatan menyambangi Italia, jangan pesan spaghetti bolognese saat makan
di restoran. Pesanlah Ragu alla Bolognese dan pelayan akan menanyakan pasta
jenis apa yang sesuai dengan selera Anda. Baiknya pilih pasta jenis tagliatelle
yang bentuknya datar dan lebar. Saus pekat seperti bolognese menempel lebih
baik pada pasta yang datar.
Fakta
tentang spaghetti Bolognese
1. Tidak disajikan dengan spaghetti Ragu alla
Bolognese, begitu nama saus daging dan tomat yang jadi sajian khas Italia. Ragu
alla Bolognese biasa disajikan dengan tagliatelle, sejenis pasta mirip
fettucine. Tagliatelle, salah satu varian pasta ala Italia.(THINKSTOCK)
Tagliatelle adalah pasta yang berasal dari wilayah Emilia-Romagna dan Marche.
Pasta ini berbentuk pita pipih yang mirip dengan fettuccine, dengan lebar
sekitar 6,5 mm-10 mm.
2. Orang Italia
tidak menyebutnya 'Bolognese' Saat mengunjungi kota asal saus bolognese yakni
Bologna, jenis hidangan yang paling dekat dengan spaghetti bolognese adalah
tagliatelle al ragu. Pesanlah menu tersebut saat mampir ke restoran setempat.
3. Punya sejarah panjang Tagliatelle al ragu memiliki
sejarah yang merunut dari abad ke-18. Resep ini pertama ditulis pada buku La
Scienza in Cucina e l'arte di Mangiare Bene (The Science of Cooking and the Art
of Fine Dining). Penulis buku tersebut, Pellegrino Artusi juga menggunakan
beberapa bahan seperti truffle, hati ayam, dan krim.
4. Bologna atau Imola?
Meski bolognese terkenal berasal dari Kota Bologna, sebetulnya saus ini
berasal dari kota mungil di sebelahnya. Imola, begitu nama kota yang terletak
di sebelah barat Bologna.
5. Mengandung
dua jenis daging Resep asli ragu alla bolognese tak hanya menggunakan satu
jenis daging yakni sapi. Orang asli Italia pasti menambahkan pancetta alias
daging babi asap untuk menghasilkan aroma dan rasa yang lebih kaya.
6. Bukan hanya tomat Meski tomat menjadi bahan dasar
ragu alla bolognese, sajian ini sebenarnya mengandung banyak jenis sayuran.
Resep aslinya juga menggunakan bawang bombay, wortel, dan seledri yang dicacah
halus. Ragu alla Bolognese(THINKSTOCK)
7. Tidak menggunakan bumbu Racikan ragu alla bolognese
yang asli tidak menggunakan bumbu seperti bawang putih maupun rempah seperti
oregano atau basil. Garam sudah cukup untuk memberi cita rasa sajian ini. (Baca
juga: Jangan Nekat Pesan Spaghetti Bolognese Saat di Italia).
8. Anggur merah
atau putih Resep asli ragu alla bolognese juga menggunakan anggur putih sebagai
campurannya. Meski begitu, lebih banyak restoran di Italia yang menambahkan
anggur merah dalam semangkuk ragu alla bolognese.
9. Parmigiano Reggiano Mayoritas orang Indonesia hanya
mengenal parmesan sebagai keju taburan untuk saus bolognese. Padahal, jenis
keju yang paling cocok untuk sajian ini adalah Parmigiano Raggiano yang berasal
dari Italia
Recipe
Bahan
- 1
liter air
- 400
gram spaghetti
- 2
sdm minyak zaitun
- 1
sdt garam
Saus spaghetti
- 2
sdm minyak goreng
- 2
siung bawang putih, memarkan
- 2
buah bawang bombay, potong bulat
- 200
gr daging sapi cincang
- 150
ml air
- 100
gr saus tomat
- 2
buah tomat, buang bijinya, potong dadu
- 3
sdm tepung maizena, larutkan dengan 20 ml
- 1
sdt merica bubuk
- 1/2
sdt oregano
Pelengkap
- 100
gr keju parut
- Basil
leaves
Cara membuat
- Rebus
spaghetti selama 20 menit, beri minyak zaitun dan garam. Tiriskan, buang
airnya dan sisihkan.
- Panaskan
minyak goreng, tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum. Masukkan
daging sapi , masak hingga berubah warna.
- Tambahkan
saus tomat dan tomat yang dipotong, kemudian tambahkan air. Masak hingga
mendidih.
- Beri
larutan tepung maizena, tambahkan kecap manis dan merica bubuk, masak
hingga mengental.
- Penyajian:Tata
spageti di atas piring, beri saus di atasnya, taburi dengan keju parut dan
sajikan hangat-hangat
Source :
https://id.wikibooks.org/wiki/Resep:Spaghetti_bolognaise
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejarah
Panjang dalam Sepiring "Spaghetti Bolognese"",
https://travel.kompas.com/read/2016/11/12/171148727/sejarah.panjang.dalam.sepiring.spaghetti.bolognese..
Penulis : Sri Anindiati Nursastri
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejarah Panjang dalam Sepiring
"Spaghetti Bolognese"", https://travel.kompas.com/read/2016/11/12/171148727/sejarah.panjang.dalam.sepiring.spaghetti.bolognese..
Penulis : Sri Anindiati Nursastri
https://id.wikipedia.org/wiki/Spageti
http://ruri-online.blogspot.com/2012/11/sejarah-spageti.html